Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Login ke KBRTTulis Artikel

Sambut Hari Santri Nasional 2025, ASN Trenggalek Tampil Religius

ASN di Kabupaten Trenggalek kompak memakai pakaian muslim selama peringatan Hari Santri Nasional 2025 sesuai surat edaran bupati.

  • 21 Oct 2025 16:00 WIB
  • Google News

    Poin Penting

    • ASN Trenggalek kenakan pakaian muslim mulai 21–23 Oktober 2025.
    • Momentum Hari Santri jadi ajang teladani ketawadukan santri kepada kiai.
    • ASN diajak manfaatkan platform digital Siminaksopal untuk efisiensi kerja.

    KBRT - Menyambut Hari Santri Nasional tahun 2025 di Trenggalek, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) kompak mengenakan pakaian muslim. Busana tersebut dikenakan mulai tanggal 21 hingga 23 Oktober 2025 sesuai surat edaran Bupati Trenggalek Nomor 1924 Tahun 2025 tentang peringatan Hari Santri Nasional.

    Suasana kekompakan itu terlihat di halaman parkir Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Trenggalek saat apel pagi pegawai berlangsung, Senin (21/10/2025). 

    Edif Hayunan Siswanto, Asisten Administrasi Umum Sekda Trenggalek yang memimpin apel, mengapresiasi penampilan ASN yang dinilai menambah semangat dan kekompakan.

    “Rasanya berbeda, para pegawai terlihat ganteng dan cantik mengenakan pakaian muslim. Ini momentum yang langka,” ujar Edif.

    Mantan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Trenggalek itu juga mengingatkan ASN agar meneladani sikap santri yang tawaduk kepada kiai. Nilai tersebut, kata dia, dapat diterapkan dalam pengabdian ASN kepada bangsa dan masyarakat.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Sebagai pelayan masyarakat, mari kita teladani ketawadukan santri kepada kiai dengan memberikan pengabdian terbaik. Terus jaga ketawadukan kita kepada pimpinan di lingkungan kerja,” imbuhnya.

    Selain menyoroti semangat peringatan Hari Santri, Edif juga menekankan pentingnya kedisiplinan ASN di lingkup Setda Trenggalek. Ia menganalogikan masa kebersamaan selama 21 hari kerja di lingkungan tersebut sebagai “usia menetas”, layaknya telur ayam yang siap menetas dan menghasilkan manfaat bagi lingkungan kerja.

    Sebagai mantan Kepala Dinas Kominfo, Edif turut mengajak seluruh ASN untuk memperkuat budaya kerja digital. Ia mencontohkan pemanfaatan aplikasi Siminaksopal sebagai platform digitalisasi surat-menyurat dan administrasi agar proses birokrasi lebih cepat serta terdokumentasi dengan baik.

    “Dengan memanfaatkan platform digital seperti Siminaksopal, surat bisa terdistribusi cepat dan teragenda dengan baik karena jejak digitalnya terekam. Kalau masih manual, prosesnya panjang dan lambat,” tandasnya.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.

    Kabar Trenggalek - Politik

    Editor:Zamz