Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ruang Oven Pabrik Rokok di Durenan Terbakar, Pemilik Rugi 30 Juta

Ruang oven pabrik rokok di Trenggalek terbakar. Peristiwa kebakaran pabrik rokok itu terjadi di RT 02 RW 01, Desa Durenan, Kecamatan Durenan, sekitar pukul 04.42 WIB, Rabu (17/01/2023). 

Kebakaran ruang oven pabrik itu dibenarkan Kasatpol PP dan Kebakaran Trenggalek, Habib Solehudin. Dalam keterangan tertulis, pada pukul 04.57 WIB Damkar Trenggalek tiba di lokasi kebakaran. 

Dalam peristiwa kebakaran oven pabrik rokok itu, sebanyak 9 personil Damkar Trenggalek diterjunkan. Kemudian, 3 unit mobil pemadam kebakaran. Rincinya, 2 unit mobil pompa dan 1 unit mobil supply water. 

"Bermula pemilik hendak menyetrika baju. Tapi, listrik yang berasal dari speedometer pabrik mati, saat dilihat ke belakang terdengar suara kayu terbakar, dan saat dilihat ada kobaran api dari ruang oven," terang Habib. 

Setelah melihat kobaran api dari ruang oven rokok, pemilik berteriak dan meminta bantuan warga. Kemudian, ia menghubungi nomor aduan Damkar Trenggalek untuk memadamkan api. 

"Pukul 04.57 WIB petugas dan armada tiba di lokasi dan langsung melaksanakan pemadaman. Kemudian, petugas melaksanakan pemadaman dan melakukan overhaul untuk mengecek jika masih ada titik api lain," paparnya. 

Kebakaran itu berada di ruang oven yang lebar 4x8 meter, dalam kejadian kebakaran itu Damkar Trenggalek 4000 liter air. Pemadaman api itu membutuhkan waktu 32 menit. 

"Kerugian kebakaran itu ditaksirkan sebesar Rp. 30 juta, kemudian untuk kerugian personil nihil. Dugaan kebakaran itu karena terjadi korsleting listrik," ungkap Habib dalam keterangan tertulis yang diterima Kabar Trenggalek. 

Kasat Pol PP dan Damkar yang baru dilantik Bupati Trenggalek pekan lalu itu menghimbau, masyarakat tetap waspada terhadap potensi kebakaran. Dalam skala pabrik pengecekan instalasi listrik atau pengawasan ruangan harus berkala. 

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan selalu mengecek skala berkala potensi kebakaran yang ada," ujarnya.