Laka laut nelayan Trenggalek dalam kurun waktu satu bulan, Kabar Trenggalek mencatat sebanyak 3 peristiwa. Tiga peristiwa tersebut merenggut korban tewas dan hilang.Mulai dari dua perahu nelayan Kecamatan Watulimo yang dihantam ombak di pantai Gladak, dan nelayan di Kecamatan Panggul, serta insiden kapal slerek yang kandas di perairan Blitar.Yoni Fariza, Koordinator Pos Basarnas Trenggalek, membenarkan dalam 1 bulan terakhir ini ada 3 laka laut Trenggalek yang menimpa musibah bagi nelayan."Betul untuk satu bulan ini ada 3 kejadian, kemarin perahu pancing 4 tewas, kecamatan panggul, saat ini 8 korban masih pencarian," terang Yoni saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Empat Nelayan Tewas, 2 Kapal Dihantam Ombak
[caption id="attachment_42960" align=aligncenter width=1280]
Evakuasi 4 nelayan tewas/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Dua kapal milik warga Kecamatan Watulimo Trenggalek pada Senin (07/08/2023) terjadi kecelakaan di
Pantai Gladak, Kecamatan Tulungagung. Peristiwa itu melibatkan 8 Anak Buah Kapal.Peristiwa kisaran pukul 19.30 WIB pada hari itu dua kapal Excel dan Wilwo milik warga Desa Karanggandu dihantam ombak dan mengakibatkan 4 orang ditemukan tewas."Keempat korban yang kami cari berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan, tidak jauh dari lokasi kejadian," terang Yoni.
Perahu Nelayan Rumput Laut Terbalik di Pantai Kuyon Panggul
[caption id="attachment_42962" align=aligncenter width=1280]
Kapal nelayan rumput laut dan gurita jadi saksi bisu/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Peristiwa laka laut di Trenggalek pada (15/08/2023) melibatkan perahu nelayan yang ditumpangi Wawan Irwanto (34) dengan rekannya Katmidi (41) terbalik.Terjadi pada malam hari sekitar 1 mil dari
Pantai Kuyon. Pada saat itu Katmidi turun ke karang untuk mencari rumput laut, namun saat kembali perahu yang ditumpangi wawan, warga wonocoyo terbalik.Insiden laka laut itu sempat dilakukan pencarian oleh Tim SAR, namun upaya pencarian selama tujuh hari berturut-turut tak ditemukan maka sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP) dihentikan."Sampai saat ini korban masih belum ditemukan, kemudian sesuai SOP operasi SAR sudah kami tutup," ujarnya.
Kapal Slerek Kandas di Blitar, 8 Nelayan Hilang
[caption id="attachment_42963" align=aligncenter width=1280]
Pemetaan pencarian 8 Nelayan Hilang di Pantai Gayasan Blitar/Foto: Raden Zamz (Kabar Trenggalek)[/caption]Peristiwa laka laut tepat pada sebulan kembali terjadi. Peristiwa kapal slerek yang dinaiki 23 Anak Buah Kapal (ABK) itu kandas di
Pantai Gayasan, Blitar, besar terjadi pada (07/09/2023) dinihari.Insiden laka laut menurut keterangan yang didapatkan Kabar Trenggalek dari Basarnas, perahu sudah mau balik ke Trenggalek. Namun kandas saat menyusuri tepi, karena terhambat jarak pandang.Sebanyak 15 Anak Buah Kapal (ABK) menyelamatkan diri ke tepian. Sementara itu 8 lainnya hingga saat ini masih dilakukan pencarian oleh Tim SAR gabungan di sekitar tempat kejadian."15 ABK berhasil selamat, dan yang 8 masih dalam pencarian, penyebabnya sementara karena saat terjadi peristiwa cuaca kurang baik, dan jarak pandang terbatas karena kabut," tandas Yoni Fariza.
Ikuti Breaking News dan Berita Pilihan kami langsung di ponselmu.