Petugas PLN Trenggalek memotong pohon kelapa yang tumbang dan menyambung kabel listrik yang putus/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]"Pas mau berangkat subuhan tadi, pas iqomah, tiba-tiba, suara iqomah-nya berhenti dan pemadaman listrik. Kejadiannya sekitar pukul setengah lima pagi," cerita Supatmi.Menurut keterangan Supatmi, sholat subuh di Masjid Baiturrahman, Dusun Sooko, tetap dilanjutkan dengan penerangan lampu senter seadanya.Berdasarkan pemantauan Kabar Trenggalek, kondisi saat pemadaman listrik itu tidak ada hujan deras maupun angin kencang. Pohon kelapa yang tumbang dan menimpa kabel listrik itu diperkirakan karenakan usia pohon yang sudah tua.[caption id="attachment_11244" align=aligncenter width=1156]
Petugas PLN Trenggalek memperbaiki jaringan listrik yang putus akibat pohon tumbang/Foto: Kabar Trenggalek[/caption]Berdasarkan pemantauan Kabar Trenggalek, dampak dari pohon tumbang itu memadamkan listrik di wilayah Desa Prambon sampai Desa Banaran, Kecamatan Tugu.Pada pukul 09.00 WIB, petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Trenggalek, melakukan peninjauan lokasi. Empat petugas PLN Trenggalek memotong pohon kelapa yang tumbang serta menyambung kabel listrik yang putus.Pada pukul 10.00 WIB, petugas PLN Trenggalek terus melakukan upaya perbaikan kabel listrik di Dusun Sooko yang putus. Hingga pukul 11.00 WIB, listrik di Dusun Sooko sudah menyala kembali.Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Lingkungan















