Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Petani Cabai Trenggalek Belum Melirik Pasar Trenggalek karena Harga Cabai Anjlok

Kabar Trenggalek - Petani cabai Trenggalek harus gigit hambarnya harga cabai di bulan agustus ini. Hal tersebut berkaca pada keluhan pedagang cabai di Pasar Pon Trenggalek terkait harga cabai yang anjlok, Kamis (26/08).

Siti Fatimah, pedagang cabai asal Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek, mengungkapkan keluhannya. Siti mengatakan, harga cabai mulai turun sejak bulan Juli 2021. Cabai yang biasa diambil dari Pasar Ngemplak Tulungagung itu harus rela sampai Pasar Pon Trenggalek dengan harga murah. Dagangan cabai milik Siti hari ini kisaran Rp. 13.000.

Sebelum harga cabai anjlok, pelanggan biasanya kembali membeli setelah dua sampai tiga hari kemudian. Siti sekarang harus sabar menunggu pelanggan kembali membeli cabai lebih dari tiga hari.

Sementara itu, kata Siti, petani cabai Trenggalek lebih melirik pasar di Tulungagung.

"Rata-rata petani cabai itu lebih melirik pasar kabupaten sebelah (Tulungagung). Karena komoditas di sana lebih besar ketimbang di kabupaten Trenggalek sendiri," jelas Siti.

Meski demikian, Siti juga membeli dagangan dari Tulungagung. Dalam sekali pembelian, Siti bisa membeli dagangan cabai kisaran 40-50 kilogram. Terkadang, Siti juga membeli dari petani Trenggalek.

Sampai berita ini diterbitkan, Dinas Koperasi dan Perdagangan (Komidag) Kabupaten Trenggalek masih belum memberi konfirmasi.