Kabar Trenggalek - Perkembangan zaman yang terus melangkah maju tak lain sama dengan dunia pengusaha yang harus berpacu tumbuh pasca badai pandemi Coronavirus Disease (Covid-19), Kamis (29/09/2022).
Upaya pertumbuhan ekonomi tersebut disambut baik Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Trenggalek. Saat ini, Kadin Trenggalek tengah berikhtiar merubah mindset pelajar melalui 'Kadin Trenggalek Goes To School' untuk menjadi pengusaha bukan karyawan.
Asmadi, Ketua Kadin Trenggalek, mengungkapkan bahwa tugas Kadin adalah menumbuhkan pengusaha sebanyak-banyaknya. Manakala berkaca dengan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, yang mencetak 5.000 pengusaha perempuan.
"Paling tidak pikiran berubah, yang semula menjadi karyawan dengan adanya Kadin Goes To School ini bisa menumbuhkan semangat menjadi pengusaha," terang Asmadi saat mengisi acara Kadin Goes To School di SMK Muhammadiyah Watulimo.
"Wacana saya ada praktek lapangan yang terjadi dengan keliling di pengusaha Trenggalek biar paham referensinya," tegas pria yang ramah itu.
Asmadi menambahkan, dalam program 'Goes To School' ini akan ada kurang lebih 3 kali pertemuan dalam setahun. Pada tahun 2022 ini, Kadin Trenggalek fokus di SMK Muhammadiyah Watulimo.
"Ini pertama kali di Indonesia yang dilakukan oleh Kadin Trenggalek," ucapnya.
Menurut Asmadi, pertumbuhan pengusaha di Kecamatan Watulimo memang harus ada karena melihat program pembangunan seperti Jalur Lintas Selatan (JLS) dan bentangan wisata laut, ini menjadi peluang bagi pengusaha.
Tak lain, Asmadi menyoroti bahwa SMK Muhammadiyah Watulimo ini memiliki potensi yang sangat luar biasa. Contohnya adanya mobil listrik cukup bukti bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) pelajar tak bisa diremehkan.
Dirinya bahkan berencana untuk membuka pasar mobil listrik karena untuk saat ini masih ada kendala untuk produksi secara massal karena ini nanti bagaimana bisa dirumuskan bersama.
"Semoga tetap bisa berkolaborasi dengan SMK Muhammadiyah Watulimo," ujar Asmadi. pemilik usaha Kedaton Group itu.