KBRT – Penyakit gigi menjadi masalah kesehatan paling banyak ditemukan pada pelajar di Kabupaten Trenggalek. Temuan itu muncul dalam pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan KB (Dinkesdalduk KB) Trenggalek.
Kepala Bidang Upaya Pelayanan Kesehatan Perorangan dan Masyarakat Dinkesdalduk KB Trenggalek, Sulastri, menyebut karies gigi tidak bisa dianggap sepele karena berdampak langsung pada gizi anak hingga aktivitas belajar.
“Pak Menteri Kesehatan juga pernah menyampaikan masalah gigi ini masalah nasional. Sering dianggap sepele, padahal bisa mengganggu gizi anak dan aktivitas belajar,” tegas Sulastri.
Dalam pemeriksaan, gigi dan mulut menjadi salah satu fokus utama. Jika ditemukan gigi berlubang, siswa akan diberikan rujukan ke puskesmas untuk penambalan.
“Harapannya anak usia sekolah giginya sehat. Kalau ada karies nanti diedukasi dan diarahkan untuk ditambal di puskesmas,” jelasnya.
Selain gigi, pemeriksaan juga meliputi kesehatan mata, telinga, hidung, kulit, leher, hingga jantung. Untuk mata, misalnya, pemeriksaan dilakukan dengan deteksi ketajaman penglihatan.
Jika ada kelainan, siswa akan dirujuk ke fasilitas kesehatan atau optik yang bekerja sama dengan pemerintah daerah.
“Kalau ada kelainan, gabungan optik akan mendetailkan apakah perlu dikoreksi dengan kacamata, dan akan dibantu,” ujarnya.
Tak hanya fisik, aspek psikologis juga diperhatikan. Guru, orang tua, dan pengasuh dilibatkan untuk mendeteksi tanda-tanda kecemasan, depresi, atau gangguan psikologis lain pada anak.
Menurut Sulastri, pemeriksaan menyeluruh ini diharapkan mampu mendeteksi dini permasalahan kesehatan pada pelajar, khususnya karies gigi, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak usia sekolah.
Kabar Trenggalek - Kesehatan
Editor:Zamz