Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Amelda, Siswi SMKN 1 Pogalan Raih Winner Putri Seni Remaja Jawa Timur 2025

Amelda Febriyanti, pelajar kelas XII SMKN 1 Pogalan Trenggalek, meraih gelar Winner Putri Seni Remaja Jawa Timur 2025 pada grand final di Surabaya.

Poin Penting

  • Amelda meraih Winner Putri Seni Remaja Jawa Timur 2025.
  • Siswi SMKN 1 Pogalan ini memiliki rekam prestasi akademik dan nonakademik.
  • Tak menyerah pada keterbatasan dan pengalaman bullying saat SMP.

KBRT – Amelda Febriyanti, siswi kelas XII Jurusan Akuntansi SMKN 1 Pogalan, Kabupaten Trenggalek, meraih gelar Winner Putri Seni Remaja Jawa Timur 2025. Prestasi itu ia dapatkan pada grand final yang berlangsung di Surabaya, 16 November 2025 lalu.

ADVERTISEMENT

Amelda mulai dikenal lewat pencapaiannya sebagai Juara 1 Kartini Awards SMKN 1 Pogalan. Berasal dari desa kecil dengan kondisi keluarga sederhana, Amelda menyebut dukungan orang tuanya menjadi penguat dalam menempuh pendidikan yang jauh dari rumah.

Ayah Amelda bekerja serabutan, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga sekaligus petani.

Di luar gelar Putri Seni Remaja, Amelda memiliki sejumlah prestasi sejak SMP. Ia pernah menjuarai lomba akademik seperti olimpiade, serta aktif di bidang seni dan olahraga. 

Saat beranjak ke bangku SMK, ia terpilih sebagai Anggota Terbaik Putri Komunitas Pelajar Anti Bullying Indonesia Batch 3 Tahun 2025 (PAB Community).

ADVERTISEMENT

Selain itu, ia juga berulang kali menjuarai lomba menari dan mengikuti berbagai event tari. Di bidang videografi, Amelda beberapa kali meraih penghargaan tingkat lokal hingga nasional, salah satunya Juara 1 Lomba Video Kreatif Festival Sastra Tingkat Nasional Universitas Sebelas Maret 2025.

Dalam perjalanannya, Amelda tidak menutupi bahwa ia pernah mengalami bullying saat SMP, yang sempat membuatnya kehilangan arah. Namun pengalaman itu justru menjadi titik balik untuk bangkit dan kembali mengejar mimpinya.

“Bagi saya sebuah kegagalan kemarin adalah sebuah pelajaran untuk kita memperbaiki diri di perjalanan ke depannya, bukan untuk dijadikan pematah semangat tapi untuk bangkit menjadi lebih baik dari sekarang. Jika kemarin saya berada di lingkaran hitam maka hari ini saya harus berani mengepakkan sayap untuk terbang ke lingkaran lebih baik itu,” ungkap Amelda.

Prestasi yang ia raih menjadi kebanggaan bagi keluarga, sekolah, serta Kabupaten Trenggalek. Kisahnya juga menginspirasi sejumlah pelajar lain untuk tetap mengejar cita-cita meskipun menghadapi keterbatasan.

Amelda membawa motto hidup “Your Limitation Not Barrier”, yang juga ia sampaikan dalam sesi wawancara Grand Final Putra Putri Seni Jawa Timur 2025.

ADVERTISEMENT
Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Dukung Kami

Kabar Trenggalek - Sosial

Editor: Zamz