Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Pedagang Pasar Pon Trenggalek Mulai Penuh, Pembeli Tetap Sepi?

Pedagang Pasar Pon Trenggalek mulai memenuhi kios maupun los. Hal itu didasari intervensi Dinas Komidag Trenggalek, terkait peraturan pedagang yang tidak menempati kios dan los.Hal ini terbukti dengan ditayangkannya surat kepada 479 pemilik kios Pasar Pon oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek pada Desember 2023 lalu.Melalui surat tersebut, terdapat 22 kios di Pasar Pon Trenggalek yang harus menyerahkan kuncinya ke pemerintah kabupaten (pemkab). Mulai April 2024, jumlah pedagang di Pasar Pon telah memenuhi kuota kios dan los."Sekarang kurang lebih sekitar 520 pedagang yang terdaftar," jelas Kepala Diskomidag Trenggalek, Saniran.Secara keseluruhan terdapat sekitar 515 kios dan los yang dapat ditempati oleh pedagang di Pasar Pon. "Kios ada 450-an dan los ada 65," lanjut Saniran.Pedagang tersebut akan ditarik retribusi pada setiap tahunnya. Adapun besaran retribusi yang ditetapkan juga beragam tergantung lokasi dan juga luasan yang digunakan oleh pedagang. Untuk kios harganya akan ditentukan oleh blok dari tempat tersebut."Kalau untuk los rata-rata sekitar Rp1 juta pertahun," sambung Saniran.Selain kios dan juga los, terdapat juga retribusi yang didapatkan dari pedagang angkringan yang ada di pelataran Pasar Pon Trenggalek."Angkringan untuk retribusinya untuk setiap petak adalah seribu rupiah perhari. Biasanya setiap angkringan itu tiga petak," paparnya.Saniran juga menjelaskan bahwa pedagang angkringan tersebut tidak terdaftar sebagai pedagang di Pasar Pon Trenggalek. Sehingga, mereka pedagang angkringan, harus menyetorkan retribusinya pada keesokan harinya."Untuk trend pembeli masih kami upayakan bisa ramai," tandasnya.