Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
Fighter 2024

Pasca Lebaran, Bawang Merah di Pasar Trenggalek Meroket

Lebaran Idul Fitri 1444 H di Trenggalek telah usai. Harga bahan pokok di pasar ada pergerakan naik, namun harga lainnya ada penurunan cukup signifikan.

Dari pantauan Kabar Trenggalek, harga lombok di Pasar Trenggalek saat Lebaran Idul Fitri hingga saat ini stabil. Harga itu di kisaran angka Rp. 22 ribu sampai dengan Rp. 24 ribu.

"Harga lombok lumayan stabil, tingkat pembeli masyarakat hingga saat ini masih tinggi," terang Siti Fatimah, pedagang Pasar Basah saat ditemui Kabar Trenggalek.

Namun, harga bawang merah di Pasar Basah pasca Lebaran Idul Fitri justru merangkak naik. Bawang merah saat lebaran di angka Rp. 34 ribu kini melonjak naik Rp. 40 ribu per kilogram.

"Pas hari raya malah belum naik [harga bawang merah] tapi kemarin usai hari raya ketupat ada kenaikan Rp. 6 ribu," ucapnya.

Siti menerangkan, pemicu kenaikan bawang merah itu kemungkinan karena kebutuhan masyarakat yang tinggi dan stok berkurang. Kendati demikian, sejauh ini stok di pasar masih aman.

"Mungkin masyarakat saat lebaran butuh bawang merah banyak sehingga saat ini ada penurunan stok yang memicu kenaikan harga," tambahnya.

Selain itu, bahan pokok yang diburu masyarakat saat lebaran adalah bawang bombay. Saat lebaran menyentuh di harga Rp. 60 ribu, saat ini tinggal di harga Rp. 40 ribu per kilogram.

"Menjelang hari raya kurang satu minggu masyarakat banyak yang belanja di sini, dan alhamdulilah menambah pendapatan saat jelang yaru raya," ujar Siti.