Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Partisipasi Pemuda di Masjid Watulimo Menurun Saat Ramadhan

  • 09 Mar 2025 12:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang penuh dengan kebaikan. Masjid dan musala menjadi tempat favorit umat muslim selama bulan Ramadhan. Banyak masyarakat, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, pergi ke masjid untuk beribadah. Namun, pada bulan Ramadhan tahun ini, jumlah jamaah dari kalangan pemuda tampak mengalami penurunan karena beberapa faktor.

    "Saat ini jamaah dari kalangan pemuda itu sedikit turun, Mas, dari tahun-tahun sebelumnya. Ya, mungkin karena banyak yang sekolah atau bekerja di luar kota," ujar Wakidin, Ketua Takmir Masjid At-Taqwa Desa Sawahan.

    Menurut Wakidin, sejak tiga tahun terakhir jumlah pemuda yang pergi ke Masjid At-Taqwa Desa Sawahan mengalami penurunan. Ia menuturkan bahwa pada tahun 2023 ada lebih dari 10 pemuda yang aktif berkegiatan di masjid selama Ramadhan. Namun, pada tahun 2024 hingga 2025 ini, jumlah tersebut menurun dan kini hanya menyisakan kurang dari 10 pemuda. Penurunan ini disebabkan oleh faktor pendidikan di luar kota serta pekerjaan di luar daerah.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    Masjid At-Taqwa yang sudah berdiri sejak tahun 1950 ini biasanya mengadakan beberapa kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan, seperti tadarus Al-Qur'an setiap sore hari, kajian keagamaan, salat tarawih, serta buka puasa bersama. Wakidin mengimbau para pemuda untuk meningkatkan partisipasi dalam kegiatan keagamaan selama bulan Ramadhan.

    Hal serupa juga diungkapkan oleh Dedi Setiawan, pemuda asal Desa Sawahan yang juga merupakan pengurus Masjid Nur Huda. Ia mengatakan bahwa kehadiran pemuda di Masjid Nur Huda selama bulan Ramadhan tahun ini mengalami penurunan. Menurutnya, banyak pemuda di wilayah Masjid Nur Huda yang menikah dan menetap di luar daerah, serta regenerasi pemuda di daerahnya terbilang minim.

    "Kalau soal ramai atau tidaknya pemuda ke masjid itu relatif sih, Mas. Soalnya banyak pemuda di sekitar sini yang menikah di luar daerah. Jumlah pemudanya juga minim, ya itu-itu saja. Kalau tahun sebelumnya bisa ada 10 pemuda, sekarang paling tinggal 6 pemuda, Mas," ujar Dedi Setiawan, Pengurus Masjid Nur Huda Desa Sawahan.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    Lodho Ayam Pak Yusuf