Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Operasi Zebra 2025: Hampir 18 Ribu Pelanggaran Tercatat dalam 10 Hari di Trenggalek

Satlantas Polres Trenggalek mendata hampir 18 ribu pelanggaran selama Operasi Zebra 2025, dengan pengendara motor mendominasi.

Poin Penting

  • 17.983 pelanggaran ditemukan selama 10 hari Operasi Zebra Semeru 2025.
  • Penindakan didominasi teguran, sementara tilang manual baru dimulai 27 November.
  • Kecelakaan lalu lintas turun, tercatat 11 kejadian dengan korban luka ringan.

KBRT – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Trenggalek mencatat ribuan pelanggaran terjadi setiap hari selama pelaksanaan Operasi Zebra Semeru 2025. Dalam kurun 10 hari, total 17.983 pelanggaran terdata di wilayah Kabupaten Trenggalek.

ADVERTISEMENT

Kasatlantas Polres Trenggalek, AKP Sony Suhartanto, menjelaskan mayoritas pelanggaran ditindak melalui teguran.

“Mayoritas penindakan kita menggunakan teguran lisan sebanyak 9.805 orang, lalu teguran tertulis 5.000 teguran, diikuti 3 ribu teguran presisi menggunakan aplikasi yang disediakan Korlantas, serta 178 penindakan menggunakan E-TLE (tilang elektronik),” kata Sony.

Dari seluruh temuan, pelanggar terbanyak merupakan pengendara sepeda motor. Jenis pelanggaran yang dominan adalah pengendara yang tidak membawa atau tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Sony menyampaikan bahwa penerapan tilang manual baru dimulai hari ini, Kamis (27/11/2025), dan akan berlangsung hingga Operasi Zebra Semeru berakhir pada Minggu (7/12/2025).

ADVERTISEMENT

Sebelum penindakan dilakukan, petugas lebih banyak mengutamakan upaya pencegahan. Imbauan keselamatan dipasang melalui banner, stiker, serta media lain di titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas.

Setelah masa preventif selesai, barulah dilakukan tindakan berupa teguran lisan, teguran tertulis, hingga teguran presisi terhadap para pengendara yang melanggar.

“Kalau untuk E-tle memang sudah dilakukan sejak awal operasi, kita tempatkan di daerah-daerah rawan Laka Lantas, nah mulai hari ini kita perketat lagi dengan melakukan tilang manual,” tegasnya.

Selain penindakan pelanggaran, Sony juga melaporkan bahwa angka kecelakaan selama operasi menurun. Selama 10 hari Operasi Zebra Semeru, tercatat 11 kejadian kecelakaan dengan korban luka ringan.

“Laka Lantas ini roda dua semua, titiknya tidak hanya di jalan nasional tapi juga di jalan kabupaten, merata,” ujar dia.

ADVERTISEMENT
Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Dukung Kami

Kabar Trenggalek - Peristiwa

Editor: Zamz