Kabar Trenggalek - Ibarat luka belum sembuh pasca terbuktinya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek atas pelanggaran administrasi verifikasi partai politik dua bulan silam.
Karena, pada tahapan badan adhoc, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, KPU Trenggalek terindikasi setengah-setengah dalam menerapkan transparansi.
Mujiat, peserta pendaftar badan adhoc dari Kecamatan Kampak, mempertanyakan atas kebijakan KPU menetapkan calon terpilih dari tahapan tes tulis hingga tes wawancara.
"Kami meminta ada keterbukaan publik tentang dasar nilai ambang batas dalam perhitungan seleksi. Baik mulai tes tulis hingga wawancara," tegas Jiat kepada awak media.
Indikasi kurang terbukanya KPU Trenggalek tersebut membulatkan niat Jiat untuk melayangkan surat perihal penjelasan terhadap proses seleksi calon anggota PPK pemilu tahun 2024 kepada KPU Trenggalek.
"Saya bertanya, apakah penentu keputusan KPU itu berdasarkan pleno, sehingga tidak akumulasi antara nilai tulis dan wawancara. Karena ada peserta tes tulis tinggi namun tidak masuk 10 besar," jelas Jiat.
Tak dipungkiri, dengan berkaca demikian, Jiat meminta kepada KPU Trenggalek untuk tidak setengah-setengah dalam transparansi. Artinya, semua hasil tes tulis diumumkan kepada publik.
Jiat mengirim surat tersebut karena ingin tau berapa hasil nilainya. Sebab, sebagai peserta, baik yang 6-10 besar dan 11-15, ia telah mengikuti wawancara.
"Seperti saat usai tes CAT mengerjakan soal selama 90 menit, para peserta langsung bisa mengetahui hasil tesnya di dalam ruang tes. Bahkan di luar ruangan, mereka juga bisa melihat nilai teman yang lain. Secara terbuka dan transparan, peserta tes bisa melihat nilainya," tandasnya.
Sekadar kabar, KPU Trenggalek mengumumkan peserta yang lolos melalui surat Nomor 125/PP.04.1-BA/3503/2022 tanggal 13 Desember 2022 tentang Rapat Pleno Penetapan Hasil Seleksi Panitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilu pada 2024 mendatang.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kabar Trenggalek berusaha untuk mengkonfirmasi KPU Trenggalek untuk mendapatkan jawaban berlandaskan regulasi yang ada.
BACA JUGA:
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
-2.jpg)
