Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Ngelu, 36 Formasi Nakes PPPK di Trenggalek Masih Kosong

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek, khususnya Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Trenggalek, pada tahun 2023 harus benar benar bisa menggaet tenaga kesehatan (Nakes). 

Sebab, pada tahun 2022 lalu, saat membuka formasi 36 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), nihil pendaftar. 

Konsekuensinya, BKD Trenggalek akan kembali mengusulkan formasi tersebut kepada Kemenpan-RB tahun depan.

Kepala BKD Trenggalek, Eko Juniati, mengatakan tahun 2023 ini, Pemkab Trenggalek membuka 1.606 formasi PPPK.

Rinciannya ada 975 formasi guru, lalu 426 formasi Nakes, dan 205 formasi tenaga teknis. Khusus untuk formasi Nakes, terdapat 458 orang yang mengikuti seleksi.

"Ada 36 formasi Nakes yang tidak terisi karena nihil pendaftar seperti dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi dan tenaga teknis seperti anestesi dan lainnya," kata Eko.

BKD Trenggalek masih memiliki kesempatan untuk mengusulkan lagi formasi tersebut tahun depan karena sesuai instruksi dari Kemenpan-RB, tahun 2023 adalah batas terakhir untuk menyelesaikan honorer di instansi.

Untuk tahapan setiap jenis formasi berbeda-beda. Saat ini, hasil seleksi Nakes serta tenaga teknis sudah keluar. Kedua jenis formasi ini sudah memasuki masa sanggah.

Sedangkan untuk formasi guru masih menunggu pengumuman dari Kemenpan-RB baik itu prioritas 1 (P1), prioritas 2 (P2), maupun prioritas 3 (P3).

"Untuk Dinkes [Nakes] memang pelaksanaan seleksinya lebih akhir tapi hasil seleksinya sudah diumumkan, ini masih proses masa sanggah. Bulan ini hasilnya [masa sanggah] kita umumkan lalu kita proses pertimbangan teknis nomor induk P3K sehingga prosesnya lebih cepat dari guru," tandasnya.