Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Menikmati Kuliner Sompil Lek Mi, Santapan Sarapan di Watulimo Trenggalek

  • 15 Feb 2025 10:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Sompil kuliner khas trenggalek yang masih eksis sampai sekarang. Perpaduan lontong dengan sayur lodeh, menciptakan cita rasa pedas dan gurih yang menggugah selera. Sayur lodeh yang digunakan bisa berupa kacang panjang, nangka muda, atau bambu muda, memberikan variasi rasa yang kaya.

    Bahan utama beras yang di jadikan lontong menjadi kunci kuliner ini. Para Penjual sompel biasanya menjual sompel di pasar pada pagi hari. Akan tetapi tidak jarang sompil dijajakan pada sore hari. Proses pembuatan sompil sendiri memerlukan waktu yang tidak sedikit guna menjaga kualitas dan rasa.

    “Saya mulai memasak itu jam 2 malam sampai jam 4 kira kira,” Ujar Lek Mi penjual sompil di Pasar Desa Sawahan, Watulimo

    Ketika memasak sayur lodeh untuk sompil, minimal harus ada 3 jenis sayur yang berbeda. Selain sayur lodeh, telur ayam biasanya juga menjadi pelengkap sompil untuk di jadikan lauk, akan tetapi sekarang penjual sudah menggunakan berbagai macam lauk untuk di sajikan bersama dengan sompil seperti ayam lodho, tempe goreng, dan lain lain.

    Penjual sompil sendiri biasanya membuat sompil dengan jumlah sesuai kebutuhan. Lek Mi yang sudah berjualan sompil puluhan tahun ini mengatakan jika musim panen pembeli sompil juga meningkat.

    “Kalau sekarang ini ya paling sehari cuma buat 2 kg beras, tergantung kalau musim panen ya lumayan,” ujarnya.

    Harga sompil sendiri saat ini bervariasi, mulai dari harga Rp 5.000 saja pembeli sudah dapat menikmati kuliner sompil.

    Kabar Trenggalek - Sosial

    Editor:Zamz

    ADVERTISEMENT
    journey scarpes