KBRT – Media sosial belakangan dipenuhi istilah baru yang sedang digemari generasi muda: “No Rush”. Ungkapan ini sering muncul di percakapan Gen Z, baik dalam chat, unggahan Instagram, maupun video TikTok. Artinya sederhana: tidak perlu terburu-buru, jalani hidup dengan santai, tapi tetap produktif.
Contohnya, ada yang memilih menyicil pekerjaan sedikit demi sedikit sambil memberi waktu istirahat, dibanding memforsir diri hingga kelelahan.
Daftar Isi [Show]
Hidup Nggak Harus Kejar-kejaran
Selama ini, kesuksesan sering dikaitkan dengan kerja keras tanpa henti. Namun, generasi muda mulai menolak pandangan itu. Mereka menilai ritme yang terlalu cepat justru memicu burnout.
Dengan konsep “No Rush”, target tetap bisa dicapai, tetapi prosesnya dinikmati tanpa tekanan berlebihan. Misalnya, mahasiswa yang membagi waktu belajar dengan jeda istirahat, atau pekerja kantoran yang menuntaskan tugas harian tanpa begadang.
Santai Tapi Bukan Malas
Sebagian orang keliru menafsirkan “No Rush” sebagai sikap menunda pekerjaan. Padahal, filosofi ini lebih menekankan manajemen waktu yang realistis.
Alih-alih panik mengejar deadline, orang membuat daftar kecil pekerjaan lalu mengerjakannya satu per satu. Ritme santai ini membuat fokus lebih terjaga, stres berkurang, dan hasil kerja lebih rapi.
Santai bukan berarti leha-leha, melainkan memberi tempo yang lebih manusiawi dalam menyelesaikan tugas.
Sejalan dengan Kesadaran Mental Health
Fenomena “No Rush” juga berkaitan erat dengan meningkatnya kesadaran akan kesehatan mental. Gen Z semakin terbuka membicarakan stres, kecemasan, hingga pentingnya menjaga work-life balance.
Di media sosial, banyak kreator berbagi tips untuk menerapkan gaya hidup ini, mulai dari meditasi singkat, jalan sore, hingga mematikan notifikasi ponsel agar lebih tenang saat bekerja.
Tren ini muncul sebagai alternatif budaya kerja serba cepat yang kerap mengukur nilai seseorang dari seberapa sibuk dirinya. Bagi generasi muda, produktivitas tetap penting, tapi kebahagiaan dan kesehatan mental tidak boleh diabaikan.
Menikmati Proses, Bukan Sekadar Hasil
“No Rush” menegaskan bahwa mengejar mimpi tidak harus dilakukan dengan tempo tergesa-gesa. Filosofi ini menekankan pentingnya stabilitas, fokus, dan keseimbangan.
Dengan pola ini, banyak orang merasa lebih menghargai proses. Mereka tetap menyelesaikan pekerjaan, namun dengan langkah lebih tenang. Cara ini membantu menjaga konsentrasi, mengurangi rasa tertekan, dan membuat hasil yang diperoleh lebih berkelanjutan.
Bagi Gen Z, hidup bukan soal siapa yang paling cepat, melainkan siapa yang bisa menikmati perjalanan tanpa kehilangan arah.
Kabar Trenggalek - Gaya Hidup
Editor:Zamz