KBRT - Bunglon, merupakan satu-satunya hewan berjenis kadal, yang bisa melihat ke dua arah yang berbeda dalam waktu yang bersamaan. Kedua mata yang dimiliki bunglon, dapat bergerak secara terpisah.
Sistem penglihatan yang dimiliki bunglon, merupakan salah satu bukti nyata keajaiban desain optik evolusioner. Mata ini, mampu menavigasi dan memetakan lingkungan serta menemukan dan menghitung jarak mangsa dengan presisi. Selain itu, mata ini juga memiliki kemampuan adaptasi yang luar biasa.
Kemampuan unik yang dimiliki bunglon ini, akibat anatomi mata yang khusus dan kemampuan luar biasa untuk beralih antara penglihatan monokuler dan binokuler.
Saking mengesankan nya kemampuan ini, Bunglon dapat melihat lingkungannya dari hampir semua arah sekaligus. Mereka dapat melakukan hal tersebut dengan dua cara.
Cara pertama, bunglon menggunakan spesialisasi anatomi yang memungkinkan mata berputar dengan tingkat kebebasan yang tinggi. Sedangkan cara yang kedua, bunglon akan menggunakan kemampuan untuk beralih antara penglihatan monokuler dan binokuler.
Hal ini, berarti mereka dapat melihat objek dengan salah satu mata secara terpisah, atau dengan kedua mata secara bersamaan.
Selain bunglon, terdapat beberapa hewan yang memiliki mata di sisi kepala mereka, Contohnya seperti rusa. Rusa, juga dapat melihat dua gambar berbeda secara bersamaan, namun dengan cara yang berbeda tidak sama seperti mata bunglon yang mampu bergerak secara sendiri-sendiri.
Kemampuan mata bunglon ini digunakan untuk memonitor mangsanya. Ketika ia berhasil melihat mangsanya, bunglon bisa mengubah penglihatan monokulernya menjadi binokuler, yang artinya kedua mata akan berkoordinasi melihat ke satu arah saja dan lebih tajam.
Menurut laman asknature. Secara internal bola mata dari bunglon, dipasang di menara kerucut kembar (seperti dua kerucut es krim terbalik). Tanpa soket orbital yang dalam (seperti pada manusia) untuk menjaga mata agar tidak jatuh.
Kelopak mata yang dimiliki bunglon, mengelilingi setiap menara mata, dan hanya menyisakan pupil yang terbuka. Hadirnya pupil ini, dapat menjadi "jaring pengaman" yang memungkinkan mata menonjol keluar dari menara kerucut.
Dari penjelasan ini, dapat kita ketahui bahwa memang benar adanya jika mata bunglon dapat berputar 360 derajat. Kemampuan yang sangat menarik ini, diakibatkan oleh anatomi tubuh bunglon yang sangat unik.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz













