Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini

Press ESC / Click X icon to close

Kabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari iniKabar Trenggalek - Informasi Berita Trenggalek Terbaru Hari ini
LoginKirim Artikel

Apakah Burung Pelatuk Tidak Sakit Kepala Saat Mematuk Pohon?

  • 22 Nov 2025 09:00 WIB
  • Google News

    KBRT - Jika kalian mencoba untuk membenturkan kepala kalian ke batang pohon, tentunya kalian akan mengalami sakit kepala. Namun, apakah hal tersebut juga berlaku bagi burung pelatuk yang setiap harinya mematuk pohon?

     

    Kalian, pastinya sudah tahu tentang burung yang satu ini. Burung pelatuk, merupakan unggas yang masuk dalam bagian famili picidae. Burung ini, memiliki kebiasaan untuk mematuk-matukkan paruh mereka ke sebuah batang pohon.

     

    Kebiasan yang menarik ini, mereka lakukan karena beberapa alasan. Alasan utama kenapa burung ini melakukan kebiasaan tersebut adalah untuk membuat sarang dan mencari makanan.

     

    Mereka, mematuk kulit pohon, untuk menemukan dan memakan serangga yang bersembunyi di dalam pohon. Mereka juga, menggali sebuah lubang di pohon untuk membuat sarang sebagai tempat untuk berlindung.

     

    Selain itu, kebiasaan mematukkan paruh ini, juga merupakan sebagai bentuk komunikasi burung pelatuk. Burung pelatuk jantan, akan membuat sebuah pola tertentu pada pohon, untuk menandai bahwa pohon tersebut merupakan wilayahnya.

     

    Sedangkan itu, suara ketukan keras yang dihasilkan ketika mematuk, dapat menarik perhatian burung pelatuk betina. Hal ini, menunjukkan bahwa kebiasaan mematuk burung pelatuk juga merupakan cara mereka untuk mencari pasangan.

     

    Lantas Apakah Burung Pelatuk Mengalami Sakit Kepala?

    Dalam Jurnal Current Biology, seorang peneliti melaporkan bahwa kepala burung pelatuk berperan seperti palu yang kaku. Hal ini, menepis segala pernyataan yang menyatakan bahwa tengkorak burung pelatuk berperan sebagai helm penyerap guncangan.

     

    "Dengan menganalisis video berkecepatan tinggi dari tiga spesies burung pelatuk, kami menemukan bahwa burung pelatuk tidak menyerap guncangan akibat benturan dengan pohon," Ujar Sam Van Wassenberg, seorang peneliti dari Universiteit Antwerpen, Belgia.

     

    Para peneliti tersebut mengatakan, bahwa burung pelatuk juga bisa membuat sebuah kesalahan. Misalnya saja, mereka dapat mematuk logam yang sangat keras, dengan kekuatan penuh.

     

    Asal kalian tahu, kebiasaan mematuk dari burung yang satu ini, umumnya jauh di bawah ambang batas yang dapat menimbulkan gegar otak, bahkan tanpa tengkorak mereka bertindak sebagai helm pelindung.

     

    Hal tersebut juga, yang menjadi alasan kenapa burung ini tidak pernah mengalami sakit kepala.

     

    Sebuah penelitian, mendapatkan fakta yang menarik tentang kebiasaan mereka ini. Menurut beberapa tim peneliti, paruh burung pelatuk sering kali tersangkut pada batang pohon. Meskipun begitu, burung ini masih dapat melepaskan paruh mereka, dengan menggerak-gerakkan paruh yang tersangkut tersebut.

    Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
    Dukung Kami

    Kabar Trenggalek - Edukasi

    Editor:Zamz