Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Marak Pohon Tumbang Saat Hujan, Ini Kata Dinas PKPLH Trenggalek

Kabar Trenggalek - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek memiliki pekerjaan di awal tahun 2022 untuk mencegah pohon tumbang di saat hujan deras disertai angin kencang, Jumat (28/01/2022).

Pemkab Trenggalek melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Trenggalek, mulai merapikan pohon yang sudah lebat dan ranting yang mudah rapuh.

Kondisi pohon lebat dan ranting yang mulai rapuh, dinilai berpotensi membahayakan masyarakat yang melintas di jalan. Pohon rapuh yang tumbang, tentu bisa mengakibatkan arus lalu lintas terganggu, bahkan menimpa pengguna jalan.

Baca juga: Atap Gedung Sekolah Dasar di Trenggalek Rusak Akibat Angin Kencang

"Perapian pohon terus kami lakukan, khususnya diwilayah kota, yang menjadi wewenang kami," ucap Muyono Piranata, Kepala Dinas PKPLH Trenggalek.

Menurut Muyono, bencana pohon tumbang akhir-akhir ini kemungkinan disebabkan berbagai hal. Seperti usia pohon yang sudah tua dan akar yang rentan. Sehingga, akar tidak kuat menyangga pohon ketika ada hujan deras disertai angin kencang.

Oleh karena itu, Dinas PKPLH melakukan antisipasi dengan cara melakukan pemotongan dahan dan ranting di seberang jalan.

Baca juga: Pengendara Motor di Trenggalek Tertimpa Pohon Tumbang

"Setiap hari, petugas kami berkeliling untuk memeriksa pohon yang rentan tumbang itu," jelas Muyono.

Menurut Muyono, proses pemeriksaan pohon yang rentan tumbang itu dilakukan dengan cara berkala. Selain itu, proses tersebut bukan hanya berdasarkan temuan petugas, melainkan juga berdasarkan dari laporan masyarakat setempat.

Muyono mengatakan, nantinya laporan tersebut akan diidentifikasi untuk tindakan selanjutnya, apakah hanya perapian ranting atau penebangan. Jika dilakukan penebangan, maka pohon tersebut akan diganti pohon yang baru.

Baca juga: Gegara Tulisan Kaos, Anak di Bawah Umur Jadi Korban Penganiayaan di Trenggalek

"Dalam proses ini kami juga menggunakan alat khusus untuk mencapai ketinggian ketika melakukan perapian ranting, sehingga tidak semua perapian pohon dilakukan dengan cara menebang," tandas Muyono.

Sebelumnya, ada lima kejadian pohon tumbang di Trenggalek:

  1. Pohon tumbang di Jalur Lintas Selatan, Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek, pada Selasa (11/01/2022). Pohon tumbang itu menyebabkan satu orang mengalami luka.
  2. Pohon tumbang di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu, (15/01/2022). Pohon tumbang itu menimpa dua rumah warga Desa Krandegan, Kecamatan Gandusari.
  3. Pohon tumbang di Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, pada Sabtu (15/01/2022). Pohon tumbang itu melintangi jalan di Kecamatan Bendungan, sehingga kendaraan tidak bisa lewat.
  4. Pohon tumbang di Kecamatan Durenan, Kabupaten Trenggalek, pada Minggu (16/01/2022). Pohon tumbang itu menimpa warung sate di Jalan Raya Kedunglurah, Kecamatan Durenan.
  5. Pohon tumbang di Kecamatan Trenggalek, pada Senin (17/01/2022). Pohon tumbang itu menimpa pengendara motor yang sedang melintaa di Jln Supriyadi, Desa Ngares, Kecamatan Trenggalek. Akibatnya, pengendara motor terjatuh, mengalami luka ringan serta ada kerusakan ringan juga di motornya.