KBRT - Kurban ialah penyembelihan binatang ternak yang dilakukan pada Hari Raya Haji (selepas salat Iduladha) dan hari-hari tasyriq, yaitu,11,12, dan 13 Zulhijah. Kurban ini sebagai menghidupkan syariat Nabi Ibrahim a.s. yang kemudiannya disyariatkan kepada Nabi Muhammad Saw.
Berdasarkan ahli hukum Islam, hukum ibadah kurban adalah sunat muakkadah atau utama. Artinya, ibadah ini sangat dianjurkan bagi orang Muslim yang mampu. Pengertian mampu di sini tidak identik dengan kaya. Menurut mazhab Syafi’i, apabila seorang masih mempunyai sejumlah uang di luar kebutuhan dan biaya hidupnya pada hari raya dan tiga hari berikutnya, maka telah berlaku baginya anjuran berkurban.
Ibadah ini mulai diperintahkan oleh Allah Swt. pada tahun kedua Hijriah, bersamaan dengan perintah salat hari raya, zakat mal, dan zakat fitrah. Ibadah kurban merupakan ungkapan rasa syukur kepada Allah Swt. Sebagai ungkapan syukur, maka bacaan takbir ketika menyembelih hewan kurban itu, justru lebih penting daripada penyembelihan kurban itu sendiri.
Ibadah kurban adalah ungkapan cinta kasih dan simpatik kepada kaum lemah. Dikatakan demikian, karena ibadah kurban tidak sama dengan upacara persembahan dalam agama-agama lain. Hewan kurban tidak dibuang di altar pemujaan dan tidak pula dihanyutkan di air sungai. Daging kurban itu justru untuk dinikmati oleh pelaku ibadah kurban itu sendiri dan orang-orang miskin di sekitarnya.
Ibadah kurban adalah simbol dari kesediaan kita untuk melawan dan mengenyahkan segala sesuatu yang akan menjauhkan diri kita dari jalan Allah Swt. Sesuatu itu, bisa berupa harta dan kekayaan kita, kedudukan dan pekerjaan kita, atau apa saja yang membuat kita tidak sanggup berkata benar.
Oleh sebab itu, kurban dapat pula disebut sebagai simbol dari kemenangan melawan hawa nafsu sendiri. Dari sini, dapat dipahami bahwa ibadah kurban pada hakikatnya adalah komitmen kita untuk senantiasa menuhankan Allah, bukan menuhankan hawa nafsu kita sendiri, serta kesediaan kita untuk berbagai rasa dengan sesama manusia, terutama kaum lemah. Komitmen inilah yang akan membawa kita meraih perkenan dari ridha Allah, bukan darah dan daging kurban itu sendiri.
Kabar Trenggalek - Edukasi
Editor:Zamz