Pemilihan umum (Pemilu) bakal dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang. Kirab Pemilu berjalan dengan membawa 18 bendera partai politik (parpol).
Kirab Pemilu 2024 kini datang di Bumi Menak Sopal. Diiringi beberapa pertunjukan kesenian meski hujan gerimis mengguyur terus diterjang.
Nurani, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Trenggalek, Divisi Sosialisasi-Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia, menerangkan, tujuan kiran itu sosialisasi kepada masyarakat.
"Bendera peserta pemilu [partai politik] sebanyak 18 dibawa dari pulau ke pulau lain, dari propinsi ke propinsi lain, dari kabupaten/kota satu ke yang lain. Sebagai bentuk melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih agar pemilu didukung oleh seluruh komponen masyarakat," terangnya secara tertulis.
Nurani menyampaikan, kirab tersebut membawa tema 'Pemilu Sebagai Sarana Integrasi Bangsa'. Tema itu diambil agar masyarakat menyadari bahwa pemilu pada hakekatnya adalah sarana kontestasi yang dipelihara tanpa menyebabkan konflik sosial.
"Salah satu jalur Kirab Pemilu Nasional akan lewat di Trenggalek mulai tanggal 6 Juli 2023 hingga tanggal 12 Juli 2023. Pada tanggal 6 Juli 2023, KPU Kabupaten Trenggalek akan menerima simbol amanat kirab dari KPU Kabupaten Tulungagung," tegasnya.
Tambahnya, kirab pemilu itu nantinya juga bakal dibawa ke 6 Daerah Pemilihan (Dapil) di 14 Kecamatan yang ada di Trenggalek. Hal itu diharapkan mampu memberi sosialisasi kepada masyarakat.
"Semoga masyarakat bisa teredukasi dengan adanya kirab yang berjalan di Trenggalek khususnya," ujarnya.
