Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Kepincut Terbang di Trenggalek, Atlet Paralayang Terjun di Berbagai Kecamatan

Kabar Trenggalek - Langit Trenggalek sudah lama membiru dan kosong tanpa isi usai musim layang-layang tak ada. Angin yang begitu semilir dan sengatan hangat matahari dari bukit Tunggangan Durenan Trenggalek menjadikan atlet paralayang kepincut untuk terbang.Terbangnya atlet paralayang bukan seperti film internasional iron man itu. Namun, nampak bagaikan elang yang berputar-putar di langit.Masyarakat Trenggalek pun tak ketinggalan untuk mengangkat kepala menepis rasa penasaran hiasan langit yang bersumber dari Bukit Tunggangan Durenan Trenggalek.Atlet paralayang bak elang yang menghiasi langit Trenggalek itu dalam event (kegiatan) bergengsi tingkat Nasional. Kejuaraan Nasional Paralayang ini mengambil kategori cross country race to goal (RTG) atau disebut XC.Muhammad Azmi, ketua Federasi Aero Sport Indonesia cabang Kabupaten Trenggalek, mengungkapkan para atlet paralayang dari berbagai penjuru Indonesia itu sepekan terakhir eksplorasi langit Trenggalek. K"Selama sepekan atlet paralayang akan terbang di langit Trenggalek, kegiatan ini diikuti atlet paralayang dari penjuru Indonesia," ungkapnya.Azmi memaparkan, atlet paralayang itu bisa turun dimana saja. Namun pihaknya menegaskan bahwa setiap atlet yang terbang dibekali dengan safety lengkap dan GPS."Lokasi untuk turun bisa dimana saja, namun kami menyediakan titik turun yang ada dalam GPS, jadi atlet bisa melihat dimana tempat aman untuk titik turun dari GPS itu," tegasnya.Helatan event nasional itu diharapkan mampu berjalan dengan lancar dan berdampak pada masyarakat khususnya destinasi wisata paralayang di bukit tunggangan."Kami optimistis ada dampak untuk masyarakat Trenggalek," ujar Gus Azmi, sapaan akrabnya itu.Kejuaraan Nasional Paralayang dimulai tanggal 15 hingga 20 Juli 202. Bagi masyarakat yang ingin menyaksikannya, bisa datang ke Bukit Tunggangan, Desa Kendalrejo, Kecamatan Durenan, Trenggalek Jawa Timur.