Mak Sodol dan Lahuri, pasangan suami istri di Neyeng Tv/Foto: KabarTrenggalek[/caption]Mak Sodol tinggal di lingkungan seperti itu. Para aktor Neyeng Tv beranggotakan Sadinem (Mak Sodol), Lahuri (suami Sadinem), Sutini, dan Trian Riono. Kekompakan mereka dalam berakting karena mereka memiliki chemistry sebagai keluarga dan tetangga.Namun, memainkan peran di depan kamera tak semudah membalikkan telapak tangan. Keluarga Neyeng Tv mayoritas manusia generasi O. Mereka belum akrab dengan smartphone. Bahkan Mak Sodol sendiri tidak tahu apa itu YouTube."Saya cuma ikut-ikutan," cetus Mak Sodol di tengah perbincangan antar tokoh dagelan Neyeng Tv.Berangkat dari belajar secara otodidak, pemeran Neyeng Tv pun biasa mengambil video tidak cuma sekali. Melainkan beberapa kali, puluhan kali, hingga seratus kali. Bahkan ada yang sampai 115 kali hanya untuk satu scene yang benar-benar gurih.Proses pembuatan video tidak seperti aktor papan atas. Di mana setiap sesi istirahat atau setelah selesai scene itu ada yang melayaninya untuk membawa payung dan makanan.Keluarga Neyeng Tv hanya mengandalkan keikhlasan. Acapkali mereka bawa bontotan (bekal makanan) dari rumah, kalau mereka merasa lapar di tengah pengambilan video.Di luar itu, apa yang dialami keluarga neyeng Tv justru menjadi cerita bagi mereka. Yang mana, mereka bisa menjadi lebih kompak, baik saat inframe maupun di dunia nyata.Tak jauh beda seperti mak sodol, para tokoh dagelan yang viral di TikTok itu rata-rata para warga kelas ekonomi ke bawah.Lahuri bekerja sebagai juru parkir, Sutini adalah ibu-ibu rumah tangga, sedangkan Trian sebelumnya adalah penjual es.Namun, ekonomi itu bukan acuan saklek untuk memandang rendah seseorang. Buktinya, melalui aksi-aksi jenaka mereka, warganet dibikin puas hingga menikmati tiap konten hiburan mereka.Kini Neyeng Tv telah memiliki 20 ribu subscriber. Dari 59 video pendeknya, beberapa diantaranya viral yang mengundang 190 ribu penonton.Kawan Pembaca, Terimakasih telah membaca berita kami. Dukung Kabar Trenggalek agar tetap independen.
Kabar Trenggalek - Feature















