KBRT – Camat Pule, Dwi Ratna Widyawati, memberikan klarifikasi setelah dirinya diketahui mengambil telepon genggam (HP) milik siswi SMP Negeri 1 Trenggalek yang sebelumnya disita pihak sekolah. Klarifikasi ini disampaikan usai muncul perhatian publik terhadap perannya di tengah kasus kekerasan terhadap guru yang masih dalam proses hukum.
Menurut Dwi Ratna, kedatangannya ke SMPN 1 Trenggalek pada Kamis (06/11/2025) dilakukan atas permintaan warga Kecamatan Pule, sekaligus sebagai bentuk permohonan maaf keluarga siswi berinisial N.
“Memang saya tanggal 6 November mengambilkan HP siswi N, putrinya warga kami juga. Saya ke sana pertama untuk menyampaikan permohonan maaf atas nama keluarga dan juga warga kami Kecamatan Pule,” ujar Dwi Ratna.
Ia menjelaskan, sebelumnya pihak orang tua dua kali berupaya mengambil HP namun belum berhasil. Karena itu, keluarga berkoordinasi dengan dirinya.
“Biar cepat selesai, Pak Lurah Budiono kontak saya. Saya jawab tidak apa-apa, kebetulan mau ke kantor. Akhirnya koordinasi dengan pihak sekolah, dan dibolehkan untuk saya ambilkan,” jelasnya.
Dwi Ratna menegaskan bahwa pengambilan HP dilakukan secara resmi dan disertai berita acara penyerahan.
“Saya tanda tangani berita acara dan langsung menyerahkan HP tersebut. Tidak ada indikasi apapun. Ini murni atas nama warga agar urusan anak segera tuntas,” imbuhnya.
Camat Pule juga membantah adanya hubungan keluarga antara dirinya dengan pihak pelaku maupun korban. Ia menegaskan langkahnya murni bagian dari tugas pelayanan publik, tanpa bermaksud mencampuri proses hukum yang sedang berjalan.
“Sama sekali tidak ada hubungan keluarga. Bisa ditanya ke warga kami, tidak ada sama sekali. Untuk hukum biar berjalan sebagaimana mestinya. Kami justru mendukung penuh proses hukum,” tegasnya.
Dwi Ratna menambahkan, sebagai camat dirinya memiliki kewajiban untuk melayani warganya tanpa membeda-bedakan, termasuk dalam situasi sensitif sekalipun.
“Ketika warga kami butuh bantuan, kami siap hadir. Tapi hukum harus tetap berjalan. Kami tidak mencampuri,” ujar dia.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Zamz














