Tiba-tiba, ekspresi sang anak berubah seketika dan menunjukkan raut wajah sedih. Ia menggigit bibir layaknya menahan rasa sakit saat menyaksikan rekan-rekan seusianya melenggang di jalanan dalam barisan gerak jalan.Melalui raut wajah dan gerak-geriknya, tampak bahwa sang anak seperti merasa tertinggal lantaran tak dapat bergabung dalam barisan gerak jalan tersebut.Sontak, sang anak tak kuasa menahan tangisnya hingga sang ayah kemudian menenangkan putranya itu.Warganet juga akhirnya fokus pada sang ayah yang tampak merasa bersalah lantaran putranya tak dapat mengikuti rekan-rekannya berbaris.Reaksi warganet pun bermunculan. Ada yang merasa kasihan dan ada yang mengecam aksi miris yang dilakukan oleh pihak yang mengeluarkan barisan."Tega banget kalo benar masalah baju kelihatan kuning," kecam warganet.Warganet lain menyoroti alasan dikeluarkannya anak tersebut dan berharap agar saat besar dapat membantu anak-anak yang bernasib sama dengannya."Nanti kalo udah gede udah sukses beliin baju seragam buat anak-anak yang kurang mampu ya de semangat," kata warganet lain.Lihat postingan ini di InstagramSebuah kiriman dibagikan oleh KEPOIN YANG TRENDING (@kepoin_trending)
Kabar Trenggalek - Sosial