Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Jumlah Jemaat Dibatasi 50% dari Kapasitas Gereja saat Natal 2021 di Trenggalek

Kabar Trenggalek - Pada Hari Raya Natal 2021 dan tahun baru (Nataru) 2022 di Kabupaten Trenggalek, jumlah jemaat dibatasi 50% dari kapasitas Gereja, Selasa (21/12/2021).Kapolres Trenggalek, AKBP Dwiasi Wiyatputera, saat melakukan pengecekan kesiapan hari raya natal, mengatakan berdasarkan Instruksi Kementrian Dalam Negeri (Inmendagri) terbaru ada pembatasan 50% dari kapasitas Gereja.Tepatnya Inmendagri nomor 62 tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease (Covid-19). Pada saat Natal tahun 2021 dan tahun baru tahun 2022, ada prasyarat yang harus dipenuhi guna mencegah penyebaran Covid-19.Baca juga: Destinasi Wisata Trenggalek Dibuka Saat Libur Nataru, Berikut Cara Scan Barcode Aplikasi Peduli Lindungi"Nanti kami juga akan menerjunkan kurang lebih 355 personil untuk melakukan pengamanan dalam ibadah hari raya natal," terang Dwiasi.Dwiasi menyampaikan, konsen personil tidak hanya terbatas pada aspek keamanan semata tetapi juga upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya lonjakan Covid-19, khusunya pada saat Nataru.Mengingat, saat ini sudah ditemukan Covid-19 varian Omicron yang disebut-sebut sejumlah ahli, penyebarannya lebih cepat dari Covid-19.Baca juga: Anak Kiai di Jombang Ingin Status Tersangka Pelaku Kekerasan Seksual Dicabut, Hakim MenolakSaat ini, kata Dwiasi, masih dalam kondisi pandemi Covid-19. Sehingga, pelaksanaan ibadah maupun perayaan Natal harus tetap memperhatikan aturan yang ada.“Kami imbau kepada jemaat maupun pengurus gereja untuk benar-benar mentaati Prokes [protokol kesehatan] dan memperhatikan kapasitas Gereja. Kemudian pemakaian Barcode Aplikasi Peduli Lindungi dan peserta ibadah harus sudah vaksin,” terang Kapolres Trenggalek.Dwiasi menambahkan, untuk teknis lebih lanjut dalam pengamanan Hari Raya Natal itu akan koordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Trenggalek."Tentu ada pemetaan titik rawan kriminalitas yang akan kami prioritaskan, agar semua bisa berjalan lancar dan aman," ujar Dwiasi.