Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account
ADVERTISEMENT
Fighter 2024

Peringatan Natal di Trenggalek, Pendeta Beri Pesan Tantangan Berat 2025

  • 25 Dec 2024 14:00 WIB
  • Google News

    Peringatan Natal di Trenggalek berlangsung khidmat. Para jemaat Kristen melakukan ibadah di beberapa gereja, salah satunya Gereja GKIN AGAPE 2 yang bertempat di Jln. Ronggowarsito 45, Rabu (25/12/2024). 

    Pendeta Sukris Masyudi memimpin langsung jalannya ibadah natal. Ada beberapa pesan penting yang disampaikan kepada jemaat untuk menghadapi tantangan tahun 2025. 

    “Tema natal di Gereja kami yaitu sumber pengharapan kami kepada tuhan. Hal ini kami ambil karena di tengah global ekonomi situasi tidak pasti, jadi kami berpesan pengharapan jemaat di bawah hanya pada Tuhan Yesus,” ucapnya. 

    Sukris memaparkan, dari hasil literatur pakar menyebutkan tidak hanya ekonomi menjadi tantangan berat akan tetapi geopolitik di tahun 2025 akan menakutkan. 

    “Pakar geopolitik menyebutkan tahun 2025 sedang terjadi masa yang menakutkan,” ujarnya. 

    Tema itu berbeda dengan tahun sebelumnya 2023 mengambil keajaiban natal membawa sukacita kepada jemaat. 

    Bupati Trenggalek Keliling Gereja 

    bupati-trenggalek-ikut-membersamai-natal_11zon.jpg
    Bupati Trenggalek bersama jemaah di hari Natal Tahun 2024. KBRT/Humas

    Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersyukur perayaan Natal tahun ini didukung cuaca yang cerah. Sempat terjadi hujan pada tanggal 24 Desember malam. Namun cuma sebentar sehingga tidak mengganggu ibadah Misa bagi umat Nasrani yang melaksanakan.

     Pertama yang ditinjau, perayaan Natal di Gereja Santa Maria di Kelurahan Sumbergedong. Kemudian Gereja Kristen Jawi Wetan di Utara Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. 

    "Kami berharap rukun. Kami menjaga kerukunan umat beragama, saling menghargai dan rasanya di Trenggalek tidak pernah ada isu-isu yang terlalu konflik antar agama yang serius. Itu tidak ada, rukun semuanya,” tandasnya.

    Editor:Bayu Setiawan