Jenis Kurma Berdasarkan Bentuk dan Jenisnya, Bergizi Tinggi dan Minim Kontaminasi

KBRT - Kurma memiliki nilai gizi tinggi. Kurma merupakan buah dengan persentase paling minim terkena kerusakan dan kontaminasi karena faktor tabiatnya yang istimewa.  

Pemerintah Saudi menaruh perhatian pada industri kurma dan menyediakan area subur untuk pengembangannya, didukung dengan berbagai bahan, pupuk, dan sarana agar menjadi unsur penting dalam perekonomian negara.  

Industri kurma tersebar di berbagai penjuru kawasan Kerajaan Saudi dan beragam jenisnya. Berikut produk-produk kurma dan jenisnya berdasarkan karakter dan ciri khas setiap kawasan dilansir dari buku Kurma dalam Al-Qur'an dan Sunnah karya Sa'id Hammad  

Sukkari  

Sukkari merupakan jenis kurma terbaik, manisnya terasa, bentuk buahnya sedang, agak buncit di bagian tengah. Bisa dikonsumsi di semua tahap tumbuhnya, enak rasanya, dan tersebar di kawasan Qasim.  

Waktu kematangan buah sedang, bisa disimpan dengan dibekukan, memiliki rasa manis lebih, rasa istimewa, dan lunak setelah mencapai fase kematangan.  

Syaqra  

Syaqra, jenis kurma yang banyak terdapat di Qasim, berwarna merah kekuning-kuningan, dan buahnya coklat pekat. Ia merupakan salah satu produk kurma paling penting karena banyak hasilnya, harganya murah, dan bisa disimpan dalam waktu lama.  

Nabut Saif  

Buahnya lunak berwarna kuning saat belum matang dan berwarna kuning kemerah-merahan saat mencapai fase kematangan. Buahnya berbentuk elips dan membuncit bagian tengah dengan ukuran sedang.  

Khudhry  

Berwarna hijau gelap pada fase sebelum matang dan berwarna kuning setelah matang. Ukurannya besar dan memanjang, tersebar di kawasan selatan dan barat daya Kerajaan Saudi, serta memiliki keistimewaan minim serat dan termasuk jenis yang banyak tersebar di bidang bisnis.  

Shaqa’i  

Shaqa’i merupakan salah satu jenis kurma ternama, buahnya keras, berbentuk silinder, berwarna kuning, dan tersebar di kawasan Riyadh.  

Burji  

Berwarna kuning, memiliki keistimewaan rasa manisnya yang lezat, banyak tersebar di Riyadh dan Qasim, berbentuk silinder, pendek hampir bulat, ukuran sedang, satu pohon menghasilkan 115 kg buah per tahun.  

Maktumi  

Berwarna sangat kuning saat belum matang, rasanya enak, tersebar di kawasan Qasim dan Riyadh, memiliki lapisan licin dan kelembaban yang baik.  

Ajwah  

Berbentuk elips, berwarna merah saat belum matang kemudian berubah menjadi sawo matang. Ajwah merupakan salah satu jenis kurma terkenal di Madinah, ukuran pohonnya sedang, dan tumbuh baik di musim haji.  

Khunaizi  

Tersebar di kawasan Qathif dan berwarna merah pekat. Ruzaiz, buahnya lunak, berwarna kuning sebelum matang, kuning keemasan saat matang, memiliki keistimewaan hasil produksinya yang melimpah, dan tersebar di kawasan timur.  

Khalash  

Buahnya berwarna kuning seperti buah aprikot saat belum matang, selanjutnya berubah kuning seperti batu amber saat matang, bisa dikonsumsi di semua tahap tumbuh buah, dan tersebar di berbagai kawasan khususnya di timur.  

ADVERTISEMENT

Anbarah  

Buahnya lunak, bentuknya besar dan memanjang, berwarna merah, penyebaran terbatas, harganya mahal, salah satu produk Madinah, ukuran 3 hingga 5,2 cm, berbentuk kerucut memanjang, dan berwarna merah.  

Syalbi  

Bentuk buahnya besar dan lunak, berwarna kuning jeruk saat mencapai pertumbuhan sempurna, harganya mahal karena tidak banyak, dan termasuk kurma Madinah.  

Halwah  

Berwarna merah, mudah ditelan jika dikonsumsi sebelum matang, dan tersebar di utara dan barat laut Saudi.  

Salj  

Berwarna kuning saat belum matang, buahnya berwarna coklat keemasan, matang di awal musim, manis rasanya, banyak terdapat di Madinah dan Riyadh. Buahnya berbentuk silinder kuning dan saat mencapai fase kematangan berubah menjadi kuning seperti batu amber saat mencapai fase ruthab.  

Burni  

Berwarna kuning saat belum matang, setengah bagian buah mengering, termasuk kurma kawasan Madinah, Alla, dan Baisya. Bentuk dan posturnya besar dan digunakan untuk industriali­sasi.  

Rutsanah  

Buahnya berukuran sedang, berbentuk elips lebar, dan panjang berkisar antara 3,5 hingga 4 cm dengan berat antara 13 hingga 15 gram. Berwarna kuning saat mencapai fase ruthab, rasanya manis dan mudah ditelan pada fase belum matang (busr), menjelang matang (ruthab) dan setelah matang (tamr). Buah bisa disimpan secara utuh dalam waktu lama tanpa mengalami kerusakan.  

Nabtah Ali  

Ditanam di kawasan Qasim dan Wasathi, ukurannya berbeda-beda dari ukuran sedang hingga besar, berbentuk elips memanjang, bagian ujung bisa ditarik, panjang berkisar antara 5,3 hingga 5,4 cm, tarikan mencapai kisaran antara 3 hingga 5,2 cm, dan berwarna kuning saat mencapai fase pertumbuhan. Pohon jenis ini banyak hasilnya dan satu pohon dengan hasil sedang mencapai 95 kg per tahun.  

Daqlah Nur  

Masuk dalam beberapa jenis kurma, separuh bagian buah kering, ukuran buah berbeda-beda dari sedang hingga besar, berbentuk elips memanjang, berwarna merah marjan saat mencapai pertumbuhan sempurna dan selanjutnya berubah menjadi kuning amber saat mencapai fase ruthab. Kurma jenis ini lamban matang, pohon jenis ini banyak buahnya dengan hasil berkisar antara 90 hingga 120 kg per tahun, dan kurma jenis ini langka.  

Manifi  

Pohon kurma ini kawasan aslinya Riyadh, juga berhasil ditanam di kawasan Qasim kemudian tersebar luas. Buahnya berbentuk elips, berwarna kuning, dengan berat hingga 20 gram, dan sudah bisa dipasarkan pada fase pertengahan kurma. Pohon jenis ini hanya menghasilkan sedikit buah tidak mencapai 70 kg per tahun dan matang di akhir bulan September.  

Sabbakah  

Pohon jenis ini tidak banyak tersebar, buahnya banyak, dan pohon dengan hasil sedang mencapai 140 kg per tahun. Buahnya berbentuk besar dengan berat berkisar antara 62,19 hingga 35,19 gram, berbentuk silinder keras, warna buah kuning saat fase pertumbuhan, selanjutnya berubah menjadi kuning amber atau cokelat pekat pada fase ruthab. Kulitnya tebal dan berkerut dengan jelas, daging buah minim serat, dan rasanya manis sedikit pahit saat mencapai pertumbuhan sempurna.  

Risywadiyah  

Risywadiyah merupakan salah satu jenis kurma terkenal di kawasan Wustha karena kurma jenis ini cocok ditanam di kawasan berpasir, buah berbentuk silinder memanjang, dan panjang buah berkisar antara 4 hingga 5,2 cm dengan berat mencapai 15 gram. Berwarna kuning jeruk dan termasuk jenis kurma kering. Buah jenis ini tidak cocok untuk disimpan kecuali dalam kondisi-kondisi yang jarang. Pohon jenis ini memiliki produksi tinggi hingga mencapai 200 kg per tahun dan buah matang di akhir bulan Agustus.  

Shafawi  

Shafawi termasuk jenis kurma istimewa di Saudi, buah berukuran sedang, berbentuk silinder memanjang, dan panjang buah berkisar antara 3 hingga 3,95 cm, dan bisa ditarik hingga 4,1 sampai 8,1 cm. Buahnya berwarna merah, rasa buah terasa pada fase pertumbuhan sempurna dan warnanya berubah seperti warna buah Berangan dengan rasa yang lezat.  

Baunya enak saat matang sempurna. Buah matang di akhir musim dan ditanam di kawasan Madinah dan Yanbu’. Buah bisa dikemas dan disorting, serta diterima di berbagai industri kurma.  

Usailah  

Termasuk jenis kurma kering yang cocok ditanam di tanah-tanah berpasir dan panjang buah berkisar antara 3 hingga 5 cm dengan berat mencapai 20 gram. Buah berwarna kuning kecokelatan dan berbentuk silinder memanjang seperti es. Pohon jenis ini menghasilkan banyak buah dan satu pohon bisa mencapai hasil 200 kg per tahun. 

Ia ditanam di kawasan Qasim dan tersebar di kawasan-kawasan lain. Buah jenis ini diminati untuk diekspor. Buah tidak cocok disimpan dengan jenis fase yang sama, yang cocok adalah separuh balh dan separuh ruthab. Buah matang di akhir bulan Agustus.