Kuliner khas Trenggalek jika dibahas memang tak ada habisnya. Sebab, masyarakat yang inovatif dalam mengolah bahan makanan membuat Trenggalek memiliki beraneka ragam camilan.
Bahkan, saking inovatifnya ada beberapa makanan yang diberi nama yang cukup aneh, yakni Peli Kipu Trenggalek.
Sebelumnya, nama Peli Kipu bagi sebagian orang mungkin terdengar cukup jorok. Karena kata peli dalam kosa kata bahasa Jawa merujuk pada alat kelamin anak laki-laki yang belum kitan.
Terlepas dari namanya yang cukup kontroversial, Peli Kipu tetap menjadi primadona jajanan masyarakat Trenggalek. Rasanya yang gurih dan manis memiliki daya tarik tersendiri.
Daftar Isi [Show]
Jajanan Khas Trenggalek
Tak hanya Peli Kipu, ada juga jajanan Trenggalek lain yang siap menggoyang lidah. Barangkali jika Anda berkunjung ke Trenggalek bisa dibawa pulang untuk diberikan orang di rumah.
1. Tempe Keripik
Tempe keripik merupakan ikon dari Kabupaten Trenggalek. Bahkan salah satu julukan Trenggalek adalah Kutho Tempe Keripik.
Tempe keripik banyak diproduksi di Trenggalek. Bahkan, hampir di setiap kecamatan memiliki produsennya.
Rasa gurih dan renyah dari tempe keripik membuat siapapun tak berhenti untuk menggoyangkan lidahnya. Sangat pas untuk menemani waktu bersantai.
Tempe keripik juga bisa menjadi teman makan yang paling cocok. Rasa gurih dari tempe membuat makanan Anda semakin nikmat. Bisa-bisa malah membuat ketagihan dan jatuh hati pada tempe keripik.
2. Tape Ketan
Siapa yang tak kenal dengan tape ketan? Bagi masyarakat Jawa, khususnya warga Trenggalek pasti sudah tidak asing dengan salah satu jenis tape ini.
Tape ketan sudah menemani masyarakat Trenggalek dari generasi ke generasi, yang selalu hadir saat ada hari penting seperti lebaran dan hajatan.
Sebelumnya, tape merupakan salah satu jajanan khas nusantara. Biasanya terbuat dari singkong dan ketan. Makanan ini dibuat dengan teknik fermentasi.
Biasanya, tape ketan dibungkus kecil-kecil menggunakan wadah dari daun pisang. Dan untuk merekatkannya ditusuk dengan lidi.
Rasa tape ketan manis dan ada asam-asamnya. Biasanya lebih berair dari pada tape singkong. Jadi, saat memakannya jangan lupa sedia tisu.
3. Tape Singkong
Tape singkong bisa dikatakan sebagai bentuk originalitas tape. Tape yang menggunakan bahan dasar singkong juga memiliki rasa yang berbeda dengan tape ketan.
Tape singkong khas Trenggalek biasanya lebih bertekstur karena terbuat dari umbi singkong. Serta, juga tidak terlalu berair.
Daging singkong sebagai bahan dasar mampu menyerap air dengan baik. Sehingga meski tampak bagian luarnya agak keras, tapi bagian dalamnya tetap lembut dan manis.
4. Peli Kipu
Peli kipu merupakan jajanan khas Trenggalek yang tak kalah nikmat. Jajanan manco juga banyak dicari oleh pemburu oleh-oleh.
Manco adalah jajanan yang manis dan gurih, karena ada taburan wijen yang menyelimuti manisnya gula merah.
Jajanan manco memiliki tekstur renyah dan gurih, karena ada balutan gula. Manco merupakan jajanan yang tegolong tradisional, karena sudah ada sejak zaman dahulu.
5. Alen-Alen
Selain tempe keripik, alen-alen juga menjadi ikon Kabupaten Trenggalek. Alen-alen yang memiliki rasa gurih dan renyah telah menjadi ciri khas Trenggalek.
Kabarnya, jajanan alen-alen dipopulerkan pada zaman Bupati Trenggalek, Kanjeng Raden Temanggung Wijoyo Kusumo, sekitar tahun 1894. Oleh karena itu, Trenggalek disebut sebagai Kota Alen-Alen.
Alen-alen khas Trenggalek tersebut mirip dengan jajanan khas Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, yaitu lanting. Bedanya dengan Lanting, alen-alen cenderung lebih renyah dan tidak sepadat lanting.
Seiring berkembangnya zaman, Alen-Alen khas Trenggalek saat ini dikembangkan menjadi varian rasa. Ada balado, serta rasa gurih manis. Anda dengan mudah menjumpai pedagang yang menjajakan alen-alen di Trenggalek.
6. Gembrung
Gembrung merupakan jajanan khas Trenggalek yang berasal dari Desa Slawe Kecamatan Watulimo. Jajanan yang berbahan dasar singkong ini, menjadi kegemaran masyarakat secara turun-temurun.
Gembrung memiliki cita rasa yang khas. Rasa manis dari gula merah dan gurihnya singkong berbalut parutan kelapa.
Setiap kali menyicipi jajanan gembrung, lidah tak berhenti bergoyang. Rasanya pengen mengunyah terus.
7. Endog Bunglon
Endog Bunglon Khas Trenggalek memiliki rasa yang manis dan berwarna-warni. Biasanya menjadi suguhan saat ada momen penting seperti lebaran.
Jajanan masa kecil ini umumnya berwarna putih, bertekstur gurih, dan manis. Jajanan khas Bumi Menak Sopal ini sudah ada sejak lama. Selalu menghiasi sajian rumah-rumah masyarakat Trenggalek.
Saat memakannya lidah tak berhenti bergoyang. Sangat pas sebagai oleh-oleh saat berkunjung di Trenggalek.