Calon bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dalam debat publik (6/11), menegaskan komitmennya untuk menyediakan pendidikan gratis bagi penyandang disabilitas di seluruh tingkatan pendidikan di Trenggalek. Program ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang setara bagi anak-anak difabel dalam mengakses pendidikan yang layak.
“Saya sudah perintahkan sebelum cuti, kita data semua PAUD hingga perguruan tinggi, ada 524 siswa difabel dari semua tingkatan,” jelas Arifin.
Menurutnya, pemberian beasiswa bagi seluruh siswa difabel hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp 380 juta per tahun.
“Jadi seluruh Bapak Ibu yang orang tuanya difabel atau punya anak difabel Mulai tahun depan selama 5 tahun depan semua sekolah sampai SMA akan kita bayari gratis” tambahnya.
Selain program pendidikan, Arifin juga menyampaikan rencana mendirikan mobility hub di Trenggalek yang akan memudahkan akses transportasi bagi para penyandang disabilitas. Program ini mencakup layanan transportasi umum yang disesuaikan dengan kebutuhan difabel serta sistem layanan antar-jemput khusus.
"Bapak Ibu sekalian saat ini kita sedang mendesain Bagaimana mobility hub di Kabupaten Trenggalek. bagaimana nanti perpindahan antar kota perpindahan antar Kecamatan itu bisa dilakukan dengan transportasi umum Termasuk layanan jemput kepada anak-anak sekolah dan yang paling kita prioritaskan salah satunya adalah nanti rekan-rekan yang difabel” katanya.
Arifin juga menyebutkan bahwa tanah hibah telah diberikan kepada salah satu kampus negeri, yang diharapkan dapat menjadi sarana pendidikan yang inklusif bagi difabel di masa mendatang.
“Mohon doa restunya kita telah menghibahkan tanah kepada salah satu kampus Negeri, semoga kampusnya jadi dan Nanti affirmatif juga teman-teman difabel bisa bersekolah di sana” pungkasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
