Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Top Inovasi Pendidikan Trenggalek: “Anak Digital” dan “Serat Lilin” Mewarnai Katulistiva Award 2024

  • 04 Nov 2024 18:44 WIB
  • Google News

    Ajang Katulistiva Award 2024, yang diselenggarakan oleh Bappedalitbang Trenggalek, berhasil mengangkat dua inovasi luar biasa dalam dunia pendidikan yang memberikan dampak signifikan di lingkungan sekitarnya. Dua sekolah yang berhak memperoleh apresiasi adalah SDN 1 Karanganyar dengan inovasi "Anak Digital" dan SDN 1 Gondang dengan inovasi "Serat Lilin". Kedua inovasi ini tidak hanya menggambarkan kreativitas, tetapi juga komitmen untuk membentuk karakter siswa dan memajukan lingkungan melalui teknologi dan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

    "Anak Digital": Meningkatkan Literasi dan Numerasi dengan Teknologi

    SDN 1 Karanganyar.jpg
    Kunjungan lapang oleh Tim Juri Bappedalitbang Trenggalek ke SDN 1 Karanganyar

    Inovasi Anak Digital yang diusung SDN 1 Karanganyar bertujuan untuk meningkatkan capaian literasi dan numerasi melalui pemanfaatan teknologi yang ada. Salah satu pilar utama dari inovasi ini adalah pemanfaatan Akun Belajar.id yang diberikan oleh Kemendikbudristek, yang memungkinkan siswa mengakses berbagai materi pembelajaran secara daring. Selain itu, sekolah ini juga memanfaatkan ruang baca digital yang dapat diakses siswa di rumah maupun di sekolah, memberikan fleksibilitas lebih dalam belajar.

    Tidak hanya sebatas meningkatkan pengetahuan akademik, inovasi ini juga mendorong siswa untuk berperan aktif di masyarakat. Program Abdi Ilmu, misalnya, memungkinkan siswa untuk menghasilkan karya desain yang membantu masyarakat sekitar, seperti desain kemasan produk untuk UMKM lokal. Melalui pendekatan ini, SDN 1 Karanganyar tidak hanya mengajarkan keterampilan akademik, tetapi juga keterampilan digital dan sosial yang penting bagi masa depan siswa.

    Hasil dari inovasi ini cukup menggembirakan, tercermin dari peningkatan signifikan dalam capaian literasi dan numerasi sekolah. Berdasarkan raport pendidikan, capaian literasi meningkat sebesar 38,47% dan capaian numerasi mengalami lonjakan dramatis sebesar 105,71% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan keberhasilan ini, SDN 1 Karanganyar membuktikan bahwa integrasi teknologi dalam pembelajaran dapat memajukan kualitas pendidikan secara signifikan.

    "Serat Lilin": Membangun Lingkungan Sehat dan Berkelanjutan

    SDN 1 Gondang.jpg
    Tim SDN 1 Gondang menerima Piagam Penghargaan di Katulistiva Award 2024

    Di sisi lain, SDN 1 Gondang memukau dengan inovasi Serat Lilin, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih, sehat, dan nyaman. Berawal dari kesadaran akan pentingnya lingkungan yang mendukung proses pembelajaran, inovasi ini menggabungkan berbagai kegiatan untuk membangun karakter siswa dan warga sekolah melalui pendekatan holistik.

    Serat Lilin melibatkan berbagai aktivitas, seperti program sholat dhuha, mengaji pagi, serta pembiasaan khataman setiap akhir pekan oleh guru. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk mengelola sampah dengan bijak, memisahkan sampah organik dan anorganik, serta memanfaatkan sampah untuk kegiatan bermanfaat seperti pembuatan kompos dan ecobrik. Inovasi ini tidak hanya melibatkan siswa, tetapi juga melibatkan orang tua dan komunitas sekitar dalam menciptakan ekosistem yang lebih bersih dan hijau.

    Keberhasilan inovasi ini dapat dilihat dari perubahan yang signifikan di lingkungan sekolah. Kini, siswa dan warga sekolah secara rutin membersihkan lingkungan sekolah, memisahkan sampah, serta menjaga kebersihan bersama. Melalui Serat Lilin, sekolah tidak hanya mengajarkan pentingnya kebersihan, tetapi juga menanamkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.

    Menginspirasi Masa Depan

    Kedua inovasi ini menunjukkan bagaimana pendidikan tidak hanya terfokus pada aspek akademik semata, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan pengelolaan lingkungan. "Anak Digital" dan "Serat Lilin" bukan sekadar inovasi, tetapi juga gerakan yang mendorong siswa untuk menjadi individu yang lebih bertanggung jawab, kreatif, dan peduli terhadap lingkungan sekitar.

    Dengan keberhasilan yang diraih, kedua sekolah ini membuktikan bahwa inovasi yang tepat dapat menghasilkan perubahan positif yang berdampak luas, tidak hanya bagi siswa, tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah lain untuk terus berinovasi dalam menciptakan generasi yang cerdas, berkarakter, dan peduli lingkungan.

    Kabar Trenggalek - Advertorial