Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Hearing DPRD Trenggalek: Koperasi Madani Janji Lunasi Simpanan Anggota dalam 3 Bulan

  • 12 Jun 2025 16:00 WIB
  • Google News

    KBRT – Hearing antara anggota Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) Syariah Madani dan DPRD Trenggalek menghasilkan keputusan penting. Ketua Koperasi Madani, Syaifudin, menyatakan komitmen untuk mengembalikan seluruh simpanan anggota dalam waktu tiga bulan sejak hearing digelar, atau paling lambat 12 September 2025.

    Keputusan itu dicapai setelah diskusi intens di ruang rapat DPRD Trenggalek, Kamis (12/06/2025), yang berlangsung hingga pukul 13.30 WIB. Hearing difasilitasi oleh Wakil Ketua DPRD Trenggalek, Muhammad Hadi, dan dihadiri oleh perwakilan anggota koperasi serta jajaran legislatif.

    “Kita telah memfasilitasi anggota koperasi yang tidak bisa mengambil dana walaupun sudah jatuh tempo. Ketua koperasi sudah menyanggupi akan mengembalikan seluruh simpanan anggota paling lambat tanggal 12 September 2025,” ujar Hadi.

    Hadi menjelaskan bahwa penyebab tertahannya simpanan anggota disebabkan oleh masalah internal di tubuh koperasi. Oleh karena itu, DPRD merekomendasikan pengurus segera melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), sesuai aturan yang mengharuskan RAT digelar enam bulan setelah tutup buku, yakni Desember 2024.

    ADVERTISEMENT
    Migunani

    “Pihak koperasi juga harus segera melakukan audit eksternal yang independen, supaya diketahui kondisi sebenarnya dari koperasi,” imbuhnya.

    Meski demikian, Hadi mengungkap bahwa hingga kini ia belum mengetahui secara pasti kondisi koperasi, termasuk validitas aset-aset yang diklaim sebagai milik koperasi. Pernyataan tersebut ia sampaikan merespons penjelasan dari Asmawi, Penjabat Sementara (PjS) Direktur Koperasi, yang hadir secara daring dalam hearing.

    Dari data yang disampaikan Asmawi, koperasi saat ini mengalami kredit macet hingga 96 persen, sebuah kondisi yang dinilai sangat memprihatinkan.

    “Kredit macetnya 96%, ya luar biasa mengarah ke koperasi yang tidak sehat,” tandas Hadi.

    Kabar Trenggalek - Peristiwa

    Editor:Zamz