Kabar Trenggalek - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kabupaten Trenggalek sudah dilakukan sejak satu minggu yang lalu (20/9/2021) untuk jenjang pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal demikian, disusul dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Siswa SMPN 5 Trenggalek perlu menerapkan kebiasaan baru dalam sekolah tatap muka di Trenggalek, Senin (27/9/2021). Kepala Sekolah SMPN 5 Trenggalek, Abdullah Sitap, mengatakan ada beberapa hal kebiasaan baru yang harus ditata untuk siswa yang masuk sekolah.
"Ada kebiasan baru, seperti protokol kesehatan, siswa masuk sekolah harus melewati screening satgas sekolah, jadi kita perlu menata dengan baik," jelas Sitap. Menurut Abdullah, sekolah pertama ini bisa diharapkan sebagai awal yang baik, karena efektivitas sekolah tatap muka, selama ini menjadi aspirasi orang tua.
"Hanya tiga jam siswa-siswi mengikuti pembelajaran didalam kelas, waktu yang singkat ini semoga bisa menjadi motivasi dan semangat baru," terang Sitap. Jika dalam tracing ditemukan ada siswa yang kondisinya kurang sehat, nanti ada karantina didalam Unit Kesehatan Sekolah (UKS). "Akan kami masukkan di UKS, untuk siswa yang kurang sehat," ujar Sitap.
Sementara itu, Rizky Roinaldi, siswa SMPN 5 Trenggalek mengatakan bahwa ia mulai mempersiapkan budaya baru ketika sekolah tatap muka dilaksanakan.
"Saya harus menyesuaikan terhadap pembelajaran tatap muka yang hari ini baru saya lakukan," ucap Rizky.