_11zon.webp)
KBRT - Memasuki hari kelima pencarian korban longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, tim SAR gabungan terus berupaya menemukan empat korban yang masih tertimbun. Keempatnya hingga kini belum diketahui keberadaannya.
Selama proses pencarian, petugas menghadapi sejumlah kendala, di antaranya hujan yang turun di lokasi serta kerusakan pada alat berat berupa ekskavator yang semula digunakan untuk menggali material longsor.
Meski dihadapkan pada tantangan, tim berhasil menemukan sejumlah barang yang diduga milik korban, seperti pakaian, bangkai kambing ternak, serta uang pecahan Rp5.000.
Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, menyatakan uang tunai yang ditemukan telah diamankan untuk proses identifikasi lebih lanjut.
“Kami amankan dulu untuk proses pendataan. Setelah itu, akan kami serahkan kepada pihak keluarga,” ujar Ridwan.
Pencarian hari keenam direncanakan akan kembali difokuskan di titik utama longsor, tepatnya pada tiga rumah yang rata dengan tanah dan diyakini sebagai lokasi terakhir para korban.
Empat korban yang belum ditemukan yaitu Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50), dan balita bernama Torik (2). Mereka diduga berada di dalam rumah saat longsor terjadi pada Senin (19/5) lalu.
Sebelumnya, dua jenazah berhasil ditemukan pada hari keempat pencarian, yakni Mesinem (85) dan Yatemi (65), yang langsung dievakuasi dan dimakamkan dalam satu liang lahat.
Proses pencarian melibatkan lebih dari 150 personel gabungan dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, serta relawan dan warga setempat. Operasi pencarian masih akan dilanjutkan dengan harapan cuaca bersahabat.
“Kami berharap bisa menemukan seluruh korban secepat mungkin,” tutup Ridwan.
Kabar Trenggalek - Peristiwa
Editor:Lek Zuhri
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel 
