Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Hari Dokter Nasional, 181 Dokter di Trenggalek Masih Kurang

Hari Dokter Nasional Ke 73 di Kota Alen Alen Trenggalek menjadi refleksi sendiri. Mengingat, peran dokter begitu penting dalam menangani Pandemi Coronavirus Disease (Covid-19) pada dua tahun silam.Namun dokter yang ada di Trenggalek belum sepenuhnya mencerminkan sesuai dengan standar WHO. Hal tersebut dikemukakan oleh Sunarto, Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Trenggalek."Pada tahun ini Indonesia merayakan Hari Dokter Nasional ke 73, kita perlu melihat kondisi dokter di Trenggalek. Menurut WHO, jumlah dokter dibandingkan dengan penduduk 1:1000," terang Sunarto saat dikonfirmasi Kabar Trenggalek.Sunarno menyebutkan, di Trenggalek sendiri ada sebanyak 181 dokter. Dengan rincian dokter spesialis sebanyak 35, kemudian untuk dokter umum sebanyak 131, kata Sunarto kondisi tersebut masih kurang."Kondisi tersebut dibandingkan dengan penduduk trenggalek 800 ribu rasionya adalah 0.22 oleh karena itu kondisi seperti ini dokter trenggalek masih sangat kurang," paparnya.Dengan jumlah itu, lanjut Sunarto, menimbulkan beban dokter di Trenggalek untuk bisa memberikan pelayanan. Sehingga, belum tercapai apa yang diharapkan oleh masyarakat soal pelayanan terbaik."Beberapa upaya dilakukan Pemkab Trenggalek mulai dari rekrutmen tenaga baik PPPK, PNS, kemudian melaksanakan promosi kepada masyarakat mengajak putra-putrinya menjadi dokter," tambahnya.Sunarto berharap dengan meningkatnya rasio dokter berdampak pada pelayanan bermutu, akses mudah, sehingga meningkatkan derajat kesehatan."Tetap semangat teman dokter di Trenggalek, pengalaman Covid-19 sangat penting. Dokter berjuang di garda terdepan dan beresiko tertular penyakit. Tetap semangat dengan keterbatasan yang ada," tandasnya.