Kabar Trenggalek - Peternak telur di Trenggalek akhir tahun 2022 terlihat raut senyum. Karena harga telur berada di puncak sejak dua minggu silam, Jumat (09/11/2022).
Operasional yang tinggi sempat dirasakan kala harga telur merosot waktu pandemi lalu. Namun, kini sudah mulai seimbang dengan harga pakan ayam petelur.
Sugiharto, peternak di Desa Ngulankulon, Kecamatan Pogalan Trenggalek, setiap harinya mampu memanen sebanyak 25 kilogram telur dari 600 ekor ayam.
Peternak telur sejak tahun 2015 ini mengaku bahwa pada saat ini harga berada di puncak. Harga kandang, telur ayam tembus Rp. 28.000 per kilogram.
"Ini kenaikan puncak, kalau menurut saya dampak dari menjelang tahun baru 2023 dan natal," katanya.
Paparnya, ketika dikurskan dengan harga pakan yang sehari menghabiskan Rp. 450.000, Sugiharto masih mampu mengantongi untuk Rp. 10.000 per kilogram dari hasil panen 25 Kilogram.
"Karena trenggalek ini mengikuti harga dari Kabupaten Blitar. Untuk pasaran ayam saya di toko kecil dan pembuat kue," katanya.
Biasanya, harga telur bulan sebelumnya, hanya di angka Rp. 23.000 sampai Rp. 24.000, tahun ini benar-benar rekor.
"Biasanya, efek dari Progam Keluarga Harapan {PKH] dan Bantuan Sosial [Bansos] berdampak pada harga telur," ujar pria ramah itu.