Harga Beras Naik, Komidag Klaim Beras Bulog di Trenggalek Stabil Rp. 10.900/Kg
Harga beras secara nasional diklaim naik. Kenaikan beras di kancah nasional itu menepati harga cukup fantastis. Setiap kilogramnya kurang lebih Rp. 14.000 sampai dengan Rp. 15.000.Data tersebut dipaparkan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan (Diskomidag) Trenggalek. Anehnya, Bulog di Trenggalek tidak mengalami kenaikan harga beras itu.Kepala Diskomidag Trenggalek, Saniran menerangkan kenaikan beras memang skala nasional. Namun hanya kategori beras khusus, seperti beras premium yang di luar label bulog."Kenaikan harga beras secara nasional memang naik, terutama beras premium dan diluar beras yang diedarkan bulog, yang diedarkan bulog," terangnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.Sementara klaimnya, untuk saat ini beras bulog harganya sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Kata Saniran, beras bulog per kilogramnya di angka Rp. 10.900."Yang naik itu seperti beras petani atau dari beras penggilingan dan merk diluar bulog. Antisipasi kenaikan beras, kami menyiapkan skema," tegasnya.Lebih lanjut Saniran, skemamya yaitu setiap minggu bulog mengirimkan beras kepada beberapa toko retail, hal itu diyakini mampu menstabilkan harga beras yang saat ini dianggap naik.Selain itu, Diskomidag Trenggalek tengah menyiapkan pertemuan antara Koperasi dan Bulog. Pertemuan tersebut bakal membahas kerjasama antara Bulog dan Koperasi."Minggu depan kami sudah mengundang koperasi yang memiliki toko retail dan dari pihak bulog. Semoga bisa berdampak untuk kerjasama sebagai distribusi beras bulog," tandasnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow