Kabar TrenggalekKabar Trenggalek
Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC / Click X icon to close

My Account

Fenomena Lebaran, Harga Bawang dan Tomat Tembus Dua Kali Lipat

Fenomena lebaran, bahan pokok diiringi dengan kenaikan harga. Kenaikan harga tersebut H-3 menjelang Lebaran Idul Fitri 1445 H saat ini mulai terasa di pasar basah Trenggalek.Data terbaru menunjukkan bahwa harga beberapa komoditas pangan mengalami peningkatan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.Salah satu komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup drastis adalah bawang merah.Harga bawang merah mencapai Rp 44 ribu per kilogram, meningkat tajam dari harga sebelumnya yang berada di kisaran Rp 28 ribu per kilogram saat memasuki bulan puasa.Kenaikan harga bawang merah ini terjadi dalam dua hari terakhir meskipun stoknya masih tersedia.“Stoknya masih ada, tapi tidak tahu kenapa harganya meningkat,” jelas salah satu pedagang di Pasar Basah, Siti Fatimah.Selain bawang merah, harga tomat juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Saat ini, harga tomat mencapai Rp 32 ribu per kilogram, jauh lebih tinggi dari harga sebelumnya yang berkisar antara Rp 6 ribu hingga Rp 10 ribu per kilogram.“Kalau tomat saat ini sudah mulai sulit dicari, mungkin karena itu jadi mahal,” lanjutnya.Namun, tidak semua komoditas mengalami kenaikan harga yang signifikan. Harga telur, misalnya, cenderung stabil dengan harga saat ini sekitar Rp 27 ribu per kilogram, turun dari harga sebelumnya yang mencapai Rp 32 ribu per kilogram.Di sisi lain, seorang pedagang, Suparmi menjelaskan bahwa harga daging ayam yang masih relatif stabil, berada di kisaran Rp 38 ribu per kilogram, naik turun dalam rentang harga Rp 35 ribu hingga Rp 38 ribu per kilogram.“Kalau harga daging ayam mulai naik saat pemilu, tapi sekarang hanya di kisaran rp 35 ribu hingga Rp 38 ribu,” ujarnya.Kendati terdapat kenaikan, Suparmi mengungkapkan bahwa harga tersebut merupakan harga yang wajar untuk daging ayam.“Kalau di antara harga segitu masih tergolong stabil,” ungkapnya