Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

GMNI Trenggalek Aksi, Kritik Jalan Rusak hingga Beras Mahal

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Trenggalek melangsungkan aksi di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Dalam aksi itu, membawa dua isu untuk mendapatkan kebijakan, Jumat (15/03/2024).Meski dilanda terik matahari, puluhan mahasiswa tersebut turut membakar ban. Kemudian, kobaran api menjadi penyulut semangat aksi GMNI Trenggalek.Ketua Sarinah Trenggalek, Mamik Wahyuningtyas, mengaku sudah melakukan survei lapangan. Dari survei tersebut, ditemukan ada dua keresahan yang ada di masyarakat Trenggalek."Kami membawa aksi terkait kenaikan harga beras yang signifikan dan menyengsarakan rakyat, hal ini berdasarkan survei kami di lapangan," terangnya saat dikonfirmasi sejumlah awak media.Mamik mengatakan, ada keluhan terhadap jalan rusak yang ada di Desa Gamping, Kecamatan Suruh. Kemudian, di Kecamatan Pule juga berlubang dan membahayakan pengguna jalan."Jalan yang rusak ini membahayakan pengendara  Kami menuntut untuk segera diperbaiki. Kritik ini sebagai bentuk kepedulian kami, karena suara rakyat juga suara kami," tegasnya.Aksi tersebut juga diikuti dengan teatrikal pengendara jatuh karena jalan berlubang. Mamik juga mengkritisi penghargaan yang didapat bupati sebagai orang pembawa perubahan dan berpengaruh."Kami melakukan kajian, bupati membawa perubahan dari mana? Karena banyak suara rakyat yang tidak ditampung, seperti jalan rusak dan harga beras tinggi," tandasnya.