Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Stok Beras di Trenggalek Aman Hingga Akhir Tahun, Bulog Tambah 900 Ton

Arena Parfum

Persediaan beras di Kabupaten Trenggalek dipastikan aman hingga akhir Desember 2024, berdasarkan peninjauan langsung ke Gudang Bulog Karangsoko, yang saat ini menyimpan 760 ton beras. Angka tersebut akan segera bertambah, mengingat pada 4 Oktober nanti dijadwalkan adanya tambahan stok sebesar 900 ton.

Dengan adanya tambahan ini, Sekretaris Daerah Trenggalek, Edy, memastikan bahwa ketersediaan beras Bulog akan mencukupi kebutuhan daerah hingga penghujung tahun. "Alhamdulillah, hari ini kami bisa berkunjung ke Bulog untuk meninjau stok pangan, khususnya beras," ucap Edy.

Ia menjelaskan bahwa terdapat beberapa agenda penting terkait stabilitas harga beras, termasuk program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diproyeksikan aman mulai dari Agustus hingga Desember. Selain itu, kesiapan operasi pasar juga telah direncanakan secara insidental sesuai kebutuhan masyarakat, dan stok beras diharapkan tetap terjaga.

Meski demikian, Edy mencatat bahwa produksi beras dalam negeri saat ini cenderung menurun. Meskipun stok Bulog aman, pemerintah daerah tetap berupaya memaksimalkan produk beras lokal untuk mendukung ketahanan pangan di Trenggalek.

Kepala Gudang Bulog Trenggalek, Yuli Hartono, yang turut mendampingi Sekda dalam peninjauan tersebut, menyatakan bahwa saat ini Bulog menyimpan 760 ton beras dan pada 4 Oktober akan menerima tambahan 900 ton dari impor.

Yuli juga menyebutkan bahwa selain itu, terdapat 120 ton beras lokal yang siap digunakan untuk kebutuhan Pemda, baik dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah maupun operasi pasar. "Saat ini harga gabah masih tinggi, sehingga belum ada tambahan beras lokal yang masuk. Stok yang ada saat ini merupakan hasil pasokan dari bulan sebelumnya," jelas Yuli.

Dengan kondisi ini, pemerintah daerah dan Bulog optimis bahwa ketersediaan beras di Trenggalek tetap aman hingga akhir tahun, meskipun menghadapi tantangan penurunan produksi dalam negeri.

Editor:Bayu S.
Kopi Jimat

Tinggalkan komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi ditandai dengan *

This site is protected by Honeypot.