Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Habiskan Rp. 3,2 Milliar, Bangunan Alun-Alun Trenggalek Direnovasi Jadi Arsitektur Jawa Kuno

Kabar Trenggalek - Masyarakat Trenggalek bakal disuguhi pemandangan yang berbeda di Alun-Alun Trenggalek. Hal itu dikarenakan rencana Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek untuk merenovasi bangunan di wilayah Alun-Alun Trenggalek dengan tema arsitektur jawa kuno, Kamis, (04/11/2021).Rencana renovasi Alun-Alun Trenggalek ini dijelaskan oleh Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kabupaten Trenggalek, Supriyadi.Supriyadi mengatakan, Pemkab Trenggalek menargetkan Renovasi Alun-Alun Trenggalek selesai pada November 2021 ini. Renovasi dengan tema arsitektur jawa kuno itu menelan anggaran sebesar Rp. 3,2 Milliar.Menurut Supriyadi, saat ini renovasi Alun-Alun Trenggalek itu masuk proses penataan trotoar. Sebelumnya merenovasi, Pemkab Trenggalek juga membuat sistem peresapan air (drainase) di Alun-Alun Trenggalek. Renovasi itu dilakukan secara bertahap.Baca juga: Daftar 35 Desa yang Masuk Program 100 Desa Wisata Trenggalek Tahun 2021Supriyadi menjelaskan, renovasi Alun-Alun Trenggalek dilakukan secara bertahap. Renovasi Alun-Alun Trenggalek juga pernah dilakukan pada tahun 2019 dengan anggaran total Rp. 1,6 Milliar. Kemudian, renovasi dilanjutkan dengan tahap pembangunan pagar, saluran air dan pedestarian.Menurut keterangan Supriyadi, pihaknya pernah mengajukan anggaran pada tahun 2020 untuk renovasi Alun-Alun Trenggalek. Namun, pengajuan anggaran itu tidak berhasil karena kebijakan refocusing yang mengharuskan anggaran Pemkab Trenggalek dialihkan untuk penanganan pandemi Covid-19."Akhirnya pengajuan anggaran renovasi Alun-Alun Trenggalek disetujui pada tahun 2021, ketika kami mengajukan kembali. Anggaran bersumber dari pajak rokok untuk ruang terbuka hijau," jelas Supriyadi.Baca juga: Kereta Kuda Alun-Alun, Wajah Baru Trenggalek di Tengah Pandemi Covid-19Pembangunan kedua ini, progres renovasi Alun-Alun Trenggalek telah mencapai sekitar 60 persen. Sebanyak 40 persen sisanya akan dilanjutkan pada penganggaran APBD tahun berikutnya.Supriyadi mencatat, ada beberapa bangunan lain yang belum bisa diselesaikan tahun 2021 ini. Salah satunya, pembangunan Tugu Adipura dan pembangunan Pagar Batu Alam di sisi sebrang Alun-Alun Trenggalek.Dalam pemugaran Alun-Alun Trenggalek, Pemkab Trenggalek ingin mengangkat arsitektur jawa juno. Maka dari itu, pagar yang mengelilingi Alun-Alun sudah diubah dari tanpa konsep menjadi bangunan bergaya kerajaan.