Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Alen-Alen Trenggalek tampak dibutuhkan masyarakat. Sehingga sarana fasilitas harus rajin untuk dirawat agar tak menjadi insiden yang tidak diinginkan.
Seperti pantauan Kabar Trenggalek di RTH Green Park, nampak permainan anak berkarat, sehingga apabila terkena kaki dan mengakibatkan luka dapat membahayakan pengguna.
Muyono Piranata, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Trenggalek, menuturkan penggunaan fasilitas di Green Park tidak seimbang.
"Artinya fasilitas permainan anak yang semestinya belum rusak harus rusak. Karena overload dan pengguna ada indikasi tidak sabar dalam memakai," ucapnya kepada Kabar Trenggalek.
Melihat demikian, Muyono sudah menunjuk kepada kepala bidang (kabid) dalam waktu singkat akan dilakukan perbaikan. Info updatenya, kabid sudah menunjuk orang untuk memperbaiki.
"Beri waktu satu minggu memperbaiki sarana permainan anak di RTH Green Park Trenggalek," tegas Muyono.
Muyono tak menafikan, dirinya lebih mengutamakan perbaikan untuk sarana fasilitas permainan anak. Namun, untuk sarana olahraga dirinya belum melirik untuk memperbaiki.
"Sarana fasilitas sepeda itu untuk olahraga, tapi itu tidak efektif. Mungkin kalau bisa efektif ada penjaganya. Karena masyarakat biasanya kalau tidak diawasi semaunya sendiri," tambahnya.
Tak ayal, Muyono lebih memilih untuk memperbaiki sarana fasilitas permainan anak. Sebab, banyak anak yang berkunjung di RTH Green Park Trenggalek langsung menuju permainan.
"Yang penting sarana fasilitas permainan anak, itu yang kami anggap urgent untuk segera kami perbaiki," ujarnya menutup wawancara.