Enam Manfaat Temulawak Ini Jarang Diketahui, Salah Satunya Mencegah Kanker

Kabar Trenggalek - Temulawak atau nama ilmiahnya Curcuma zanthorrhiza adalah tumbuhan obat yang tergolong dalam suku temu-temuan (Zingiberaceae) dan memiliki genus Curcuma.Secara bentuk dan aroma, temu lawak mirip dengan kunyit. Namun, antara kunyit dan temulawak memiliki perbedaan ukuran. Temulawak identik lebih besar daripada kunyit. Menariknya, ada beberapa manfaat temulawak yang jarang diketahui.Temulawak identik dengan jamu. Dimana banyak dijumpai jamu-jamu tradisional yang terbuat dari temulawak. Berbeda dengan kunyit yang sering dijadikan bumbu makanan dan jamu. Secara khasiat, temulawak dan kunyit mempunyai khasiat yang sama.Seperti yang dilansir dari beberapa studi ilmiah menunjukan bahwa temulawak mengandung senyawa yang baik untuk kesehatan. Seperti terpenoid, kurkuminoid, dan xanthorrhizol.Senyawa aktif tersebut memiliki sifat antioksidan, antiradang, antimikroba, antikanker, dan antidiabetes.Pada bagian rimpang induk dan akar temulawak adalah bagian yang paling berkhasiat dan paling banyak mengandung senyawa aktif. Bisa dikatakan bagian inilah yang paling efektif untuk diambik dijadikan jamu herbal.

Inilah Manfaat Temulawak Untuk Kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui:

1. Memperkuat Imunitas Tubuh

Salah satu manfaat utama temulawak adalah memperkuat daya tahan tubuh. Manfaat ini berasal dari beragam nutrisi serta antioksidan yang dapat membantu kinerja sel darah putih dan produksi antibodi.Dengan daya tahan tubuh yang kuat, tubuh akan lebih kuat melawan berbagai kuman dan virus penyebab penyakit. Daya tahan tubuh yang kuat juga bisa membuat Anda jarang sakit.

2. Mencegah dan Mengatasi Infeksi

Temulawak mengandung xanthorrhizol dan kurkuminoid yang berfungsi sebagai antimikroba. Berbagai riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat membasmi dan menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit, seperti bakteri Salmonella dan E.coli.Selain itu, ekstrak temulawak juga diketahui memiliki efek antivirus dan antijamur. Oleh karena itu, temulawak bisa dikonsumsi sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengatasi infeksi.Minuman temulawak juga memiliki efek antiradang dan pereda demam alami, sehingga baik dikonsumsi untuk mendukung proses pemulihan saat Anda sedang sakit, misalnya demam atau flu.

3. Meredakan Gangguan Pencernaan

Minuman herbal atau jamu yang terbuat dari temulawak juga cukup dikenal manfaatnya untuk meringankan gejala gangguan pencernaan, seperti diare, sakit perut, dan sembelit. Sebuah penelitian juga menyebutkan bahwa temulawak memiliki potensi manfaat untuk mengobati radang lambung atau gastritis.Meski demikian, efektivitas dan keamanan manfaat temulawak yang satu ini masih perlu diteliti lebih lanjut.

4. Menjaga Kesehatan dan Fungsi Hati

Beberapa studi ilmiah mengungkapkan bahwa temulawak berkhasiat untuk menjaga kesehatan dan fungsi hati serta mengurangi peradangan pada hati. Ini diduga berkat efek antioksidan dan antiradang yang terdapat pada temulawak.Namun, jika ingin menggunakan temulawak sebagai pengobatan untuk penyakit hati. Sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

5. Mengendalikan Kadar Gula Darah

Temulawak diketahui bisa menurunkan kadar gula dalam darah dan menjaganya agar tetap stabil. Khasiat temulawak ini berasal dari efek antioksidan dan antiradang yang dapat menekan stres oksidatif dan peradangan.Serta, temulawak juga berkhasiat meningkatkan efektivitas insulin dalam mengontrol gula darah.

6. Menurunkan Risiko Terkena Penyakit Kanker

Temulawak memiliki efek antiradang, antioksidan, dan antikanker yang cukup kuat. Beberapa riset menyebutkan bahwa ekstrak temulawak dapat mencegah dan menghambat pertumbuhan sel-sel kanker, seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kanker hati.Ternyata temulawak memiliki manfaat yang baik bagi tubuh. Maka, tidak ada salahnya jika kita menanam sendiri temulawak di pekarangan rumah.Jadi, jika anda membutuhkannya sewaktu-waktu akan lebih mudah untuk mendapatkannya.Dan tentunya gunakan temulawak secukupnya saja. Karena segala hal yang berlebihan itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.