- Rumah Yahmin, RT 11 RW 02, Dusun Gempolan, Desa Gamping.
- Rumah Sutijan, RT 11 RW 02, Dusun Gempolan, Desa Gamping.
- Rumah Rinem, RT 11 RW 02, Dusun Gempolan, Desa Gamping.
- Rumah Damin/Lasmini, RT 11 RW 02, Dusun Gempolan, Desa Gamping.
Empat Rumah Rusak Akibat Tanah Gerak di Kecamatan Suruh Trenggalek
Kabar Trenggalek - Kabupaten Trenggalek terus dilanda hujan dengan intensitas yang tinggi beberapa waktu terakhir ini. Hujan dengan intensitas itu menyababkan bencana tanah longsor, banjir dan tanah gerak/ambles di berbagai kecamatan yang ada di Trenggalek. Salah satunya, tanah yang terjadi di Kecamatan Suruh pada Selasa, (21/12/2021).Komandan Pos Komando Rayon Militer (Danpos Ramil) Kecamatan Suruh, melaporkan tanah gerak terjadi pukul 01.00 WIB di RT 11, RW 02, Dusun Gempolan, Desa Gamping, Kecamatan Suruh. Akibat tanah gerak, empat rumah milik warga rusak ringan.Selain mengakibatkan rumah warga rusak ringan, tanah gerak juga membahayakan pemilik rumah karena terancam ikut ambles ke bawah. Warga pemilik rumah pun merasa tidak nyaman.[caption id="attachment_6077" align=aligncenter width=1600] Rumah milik warga Desa Gamping, Kecamatan Suruh, Trenggalek, yang rusak ringan akibat tanah gerak/Foto: Danpos Ramil Kecamatan Suruh[/caption]Baca juga: BMKG Ingatkan Masyarakat Ada Potensi Gempa Besar di Selatan Jawa TimurMenurut laporan Danpos Ramil Kecamatan Suruh, hujan dengan intensitas sedang mengakibatkan tanah gerak di wilayah Desa Gamping pada Minggu 19 Desember 2021, mulai pukul 20.00 WIB. Tanah gerak tersebut membuat pondasi di depan empat rumah milik warga mengalami retak ringan.Kemudian, pada Senin 20 Desember 2021 sekitar pukul 17.00 WIB, hujan dengan intensitas sedang kembali mengguyur wilayah Desa Gamping. Akibatnya, retakan pondasi di depan empat rumah milik warga semakin ambles. Tanah gerak itu memiliki ukuran dengan panjang 30 meter, tinggi 80 cm, dan lebar: 3-4 meter.Rumah warga yang mengalami kerusakan yaitu:
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow