Kabar Trenggalek - Perkembangan teknologi digital membuka peluang baru dalam ekonomi kreatif, yang kini semakin diminati pemuda Trenggalek. Bidang ini diharapkan dapat memberikan keuntungan ekonomi yang signifikan seiring dengan semakin berkembangnya inovasi berbasis teknologi di kalangan anak muda.
Ketua Tim Neraca Wilayah Badan Pusat Statistik (BPS) Trenggalek, Farid Maaruf, menyampaikan bahwa pemuda Trenggalek secara alami terdorong untuk menciptakan inovasi yang relevan dengan kondisi saat ini.
"Nilai tambah yang dihasilkan komunitas ini bukan main-main. Kita sudah mulai melirik bagaimana produk-produk game dari putra-putri lokal bisa bersaing di pasar," ujarnya.
Ia mencontohkan komunitas gamers di daerah Kelutan, Trenggalek yang berhasil menunjukkan potensi besar dalam menghasilkan produk-produk game lokal.
Namun, Farid mengingatkan bahwa perkembangan ekonomi kreatif perlu disertai pengawasan untuk mengantisipasi dampak negatif bagi generasi muda.
"Filter atau pengawasan sangat diperlukan agar perkembangan ekonomi kreatif ini tidak merugikan generasi muda ke depannya," jelasnya.
Selain komunitas kreatif, ia menyoroti pertumbuhan toko online berbasis di Trenggalek yang belum memiliki data dan laporan rinci.
"Ini menjadi tantangan bagi kami untuk memantau secara lebih menyeluruh. Di tahun 2026, akan ada program yang menjangkau usaha-usaha ekonomi kreatif ini agar lebih terintegrasi," katanya.
Lebih lanjut, Farid menyebutkan bahwa program desa wisata yang digalakkan pemerintah turut berdampak positif bagi sektor ekonomi, mulai dari perdagangan hingga jasa akomodasi. Menurutnya, meskipun lahan pertanian di Trenggalek mulai beralih fungsi, potensi di sektor pertanian masih besar jika digabungkan dengan teknologi.
"Era digital membuka peluang bagi metode pengolahan pertanian berbasis teknologi, yang akan lebih cepat diadopsi oleh generasi muda dibandingkan petani konvensional," tambahnya.
Dengan kemampuan adaptasi yang tinggi terhadap teknologi, Farid berharap pemuda Trenggalek mampu menjadi kunci utama dalam mengembangkan ekonomi kreatif dan menghadapi tantangan di masa depan.
Editor:Tri