Kabar TrenggalekKabar Trenggalek

Press ESC to close

Tata Cara dan Doa Setelah Sholat Dhuha untuk Mendatangkan Rezeki Melimpah

Salah satu amalan yang diyakini dapat mendatangkan rezeki berlimpah selain membaca doa setelah sholat subuh adalah dengan membaca doa setelah sholat dhuha.

Bukan hanya itu, dengan doa itu rezeki yang nantinya didapat diyakini juga menjadi berkah dan lebih bermanfaat.

Lalu seperti apa doa setelah sholat dhuha itu? bagi yang belum mengetahuinya, Anda berada di tempat yang tepat.

Pada artikel ini penulis akan membagikan doa-doa yang bisa dipanjatkan setelah sholat dhuha.

Sebagai informasi tambahan, Sholat Dhuha adalah ibadah sunnah yang dapat dilakukan waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya (kira-kira pukul enam atau tujuh pagi) hingga waktu zuhur.

Jumlah rakaat sholat dhuha adalah 2, 4, 6, 8, dan seterusnya dengan dilakukan setiap 2 rakaat sekali salam. Waktu dhuha ini diyakini sebagai momen terbaik untuk berdoa karena cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Keutamaan Sholat Dhuha

[caption id="attachment_48223" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Keutamaan sholat dhuha/Foto: Canva[/caption]

Sholat dhuha memiliki keutamaan yang luar biasa jika dijalankan. Bahkan, Nabi Muhammad SAW menganjurkan sholat sunnah ini pada umatnya.

Hal itu sebagaimana hadist nabi di bawah ini:

يُصْبِحُ علَى كُلِّ سُلَامَى مِن أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ، فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ، وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ، وَأَمْرٌ بالمَعروفِ صَدَقَةٌ، وَنَهْيٌ عَنِ المُنْكَرِ صَدَقَةٌ، وَيُجْزِئُ مِن ذلكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُما مِنَ الضُّحَى

Artinya: "Setiap ruas dari anggota tubuh di antara kalian pada pagi hari, harus dikeluarkan sedekahnya. Setiap tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kebaikan adalah sedekah, dan mencegah kemungkaran adalah sedekah. Dan semua itu dapat disepadankan dengan mengerjakan sholat dhuha dua rakaat." (HR Muslim)

Dalam hadist itu dijelaskan bahwa sholat sunnah dhuha bisa bernilai sedekah. Jadi, jika di kondisi tidak punya tapi ingin sedekah, maka bisa mengamalkan sholat dhuha.

Kemudian ada hadist lain yang menjelaskan bahwa sholat dhuha bisa mendatangkan kemurahan Allah SAW untuk memenuhi kebutuhan hidup seorang hamba. Seperti yang dijelaskan dalam hadist di bawah ini:

يا ابنَ آدمَ اركعْ لي من أولِ النهارِ أربعَ ركَعاتٍ أكْفِكَ آخِرَه

Artinya: "Wahai anak Adam, rukuklah (sholatlah) karena Aku pada awal siang (sholat dhuha) empat rakaat, maka Aku akan mencukupi (kebutuhan)mu sampai sore hari." (HR Tirmidzi)

Kemudian, yang paling "terkenal" dari keutamaan sholat dhuha adalah diampuni dosa seorang hamba. Sekalipun sebanyak buih di lautan.

مَنْ حَافَظَ عَلَى شُفْعَةٍ الضُّحَى غُفِرَلَهُ ذُنُوْبَهُ وَ اِنْ كَانَتْ مِثْلُ زَبَدِ الْبَخْرِ

Artinya: "Barang siapa yang menjaga sholat dhuha, maka dosa dosanya akan diampuni walau sebanyak buih di lautan." (HR Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Keutamaan sholat dhuha juga masih banyak lagi. Seperti dibangunkan oleh Allah SWT sebuah istana di surga dan jadi amalan di hari hisab.

Doa Setelah Sholat Dhuha Mendatangkan Rezeki

[caption id="attachment_48163" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Dzikir dan doa setelah sholat/Foto: Depositphotos (Kabar Trenggalek)[/caption]

اَللّٰهُمَّ اِنَّ الضُّحَآءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَاءُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ

اَللّٰهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَآءِ فَأَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسَّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَاءِكَ وَبَهَاءِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِىْ مَآاَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ

Allahumma innad-duhaa'a duhaa'uka wal bahaa'a bahaa'uka wal jamaala jamaaluka wal quwwata quwwatuka wal-qudrota qudratuka wal 'ismata 'ismatuka.

Allahumma in kaana rizqii fis-samaa'i fa anzilhu, wa in kaana fil ardi fa akhrijhu, wa in kaana mu'assiran fa yassirhu, wa in kaana haraaman fa tahrirhu wa in kaana ba'iidan fa qarribhu bi haqqi duhaa'ika wa bahaa'ika wa jamaalika wa quwwatika wa qudratika, aatinii maa ataita 'ibaadakash-shalihiin.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya waktu dhuha adalah waktu dhuha-Mu, keagungan adalah keagungan-Mu, keindahan adalah keindahan-Mu, kekuatan adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalah penjagaan-Mu."

"Ya Allah, apabila rezekiku berada di atas langit maka turunkanlah, apabila berada di dalam bumi maka keluarkanlah, apabila sukar mudahkanlah, apabila haram sucikanlah, apabila jauh dekatkanlah dengan kebenaran dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (wahai Tuhanku), datangkanlah padaku apa yang Engkau datangkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh."

Tata Cara Membaca Doa Setelah Sholat Dhuha

[caption id="attachment_48224" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Tata cara berdoa setelah sholat dhuha/Foto: Canva[/caption]

Setelah sholat dhuha kita bisa langsung memanjatkan doa. Namun, agar lebih afdol bisa mengikuti tata cara sholat dhuha berikut ini.

  1. Membaca istighfar astaghfirullaahal ‘adziim sebanyak 33 kali.Artinya: “Ampunilah aku Ya Allah, Dzat Yang Maha Agung."
  2. Membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali.
  3. Membaca Surat Al-Falaq sebanyak 3 kali.
  4. Membaca Surat An-Naas sebanyak 3 kali.
  5. Membaca Tasbih subhanallah sebanyak 33 kali.Artinya: “Maha Suci Allah."
  6. Membaca Tahmid alhamdulillah sebanyak 33 kaliArtinya: “Segala puji hanya bagi Allah."
  7. Membaca Takbir Allaahu akbar sebanyak 33 kali.Artinya: “Allah Dzat yang Maha Besar."
  8. Membaca Tahlil laa ilaaha illallaahu sebanyak 99 kali.Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Allah."

Mengutip laman NU Online, sebelum pada inti doa, dianjurkan memanjatkan doa di bawah ini sebanyak 40 atau 100 kali agar lebih mustajab.

اَللَّهُمَّ إِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاؤُكَ وَالبَهَاءَ بَهَاؤُكَ وَالجَمَالَ جَمَالُكَ وَالقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللَّهُمَّ إِنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ آتِنِي مَا آتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ اَللَّهُمَّ بِكَ أُصَاوِلُ وَبِكَ أُحَاوِلُ وَبِكَ أُقَاتِلُ ثُمَّ يَقُوْلُ رَبِّ اغْفِرْ لِي وَارْحَمْنِي وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمُ

Allâhumma innad dhuhâ’a dhuhâ’uka, wal bahâ’a bahâ’uka, wal jamâla jamâluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrata qudratuka, wal ‘ishmata ishmatuka. Allâhumma in kâna rizkî fis samâ’i, fa anzilhu. Wa in kâna fil ardhi, fa akhrijhu. Wa in kâna mu‘siron, fa yassirhu. Wa in kâna harâman, fa thahhirhu. Wa in kâna ba‘idan, fa qarribhu bi haqqi dhuhâ’ika, wa bahâ’ika, wa jamâlika, wa quwwatika, wa qudratika. Âtinî mâ âtaita ‘ibâakas shâlihîn. Allâhumma bika ushâwilu, wa bika uhâwilu, wa bika uqâtilu. Rabbighfir lî, warhamnî, watub ‘alayya. Innaka antat tawwâbur rahîm.

Artinya, “Tuhanku, sungguh waktu dhuha adalah milik-Mu. Yang ada hanya keagungan-Mu. Tiada lagi selain keindahan-Mu. Hanya ada kekuatan-Mu. Yang ada hanya kuasa-Mu. Tidak ada yang lain kecuali lindungan-Mu. Tuhanku, kalau rezekiku di langit, turunkanlah. Kalau berada di bumi, keluarkanlah. Kalau sulit, mudahkanlah. Kalau haram, gantilah jadi yang suci. Bila jauh, dekatkanlah dengan hakikat dhuha, keagungan, kekuatan, kekuasaan-Mu. Tuhanku, berikanlah aku apa yang Kau anugerahkan kepada hamba-hamba-Mu yang saleh. Tuhanku, dengan-Mu aku bergerak. Dengan-Mu aku berusaha. Dengan-Mu, aku berjuang. Tuhanku, ampunilah segala dosaku. Turunkan rahmat-Mu kepadaku. Anugerahkanlah tobat-Mu untukku. Sungguh Engkau maha penerima tobat, lagi maha penyayang.”

Untuk doa setelah sholat dhuha di atas, dianjurkan membacanya sebanyak 40 atau 100 kali. Keterangan perihal doa sembahyang Dhuha ini bisa ditemukan di kitab I‘anatut Thalibin, Darul Fikr, Beirut, juz I, halaman 225.

Doa Setelah Sholat Dhuha yang Lain

1. Minta Petunjuk

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى، وَالتُّقَى، وَالْعَفَافَ، وَالْغِنَى

Allahumma inni as'alukal-huda, wat-tuqa, wal-'afafa, wal-ghina

Artinya: "Ya Allah aku memohon petunjuk, ketaqwaan, kesucian, dan kepuasan hanya kepada-Mu."

2. Minta Perlindungan

Doa lain yang juga bisa dibaca setelah sholat dhuha untuk meminta rezeki selamat dunia dan akhirat;

اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مُوجِبَاتِ رَحْمَتِكَ، وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ، وَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ إِثْمٍ، وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّ، وَالْفَوْزَ بالْجَنَّةِ، وَالنَّجَاةَ مِنَ النَّارِ

Allahumma inni as'aluka mujibati rahmatika, wa 'aza'ima maghfiratika, was-salamata min kulli ithmin, wal-ghanimata min kulli birrin, wal-fawza bil- jannati, wannajata mina-nar

Artinya: "Ya Allah, aku mohon rahmat-Mu dan sarana pengampunan-Mu, keselamatan dari setiap dosa, manfaat dari setiap perbuatan baik, kesuksesan dalam mencapai surga-Mu, dan pembebasan dari api neraka."

3. Meminta Ampunan

Dalam sebuah hadits, Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW melaksanakan sholat dhuha, kemudian beliau mengucapkan, 'Allohummaghfirli wa tub 'alayya innaka antat tawwabur rohimu. Artinya, ya Allah, ampuni dosa saya dan terimalah taubat saya. Sesungguhnya Engkau maha penerima tobat dan Maha Pengampun', dibaca hingga 100 kali." (HR. Bukhari).