Jadwal Puasa Rajab 2024, Lengkap Bacaan Sahur hingga Berbuka

Jadwal puasa rajab 2024 masuk ke dalam daftar pencarian tinggi di laman Google Trends. Secara tidak langsung, hal ini menunjukan antusiasme masyarakat Islam untuk menyambut salah satu bulan haram tersebut.Perlu diketahui, dalam ajaran Islam, setidaknya ada empat bulan haram dalam setahun. Keberadaan bulan haram ini tertuang dalam Firman Allah SWT dalam Al - Qur'an Surah At-Taubah · Ayat 36اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌۗ ذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةًۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَinna ‘iddatasy-syuhûri ‘indallâhitsnâ ‘asyara syahran fî kitâbillâhi yauma khalaqas-samâwâti wal-ardla min-hâ arba‘atun ḫurum, dzâlikad-dînul-qayyimu fa lâ tadhlimû fîhinna anfusakum wa qâtilul-musyrikîna kâffatang kamâ yuqâtilûnakum kâffah, wa‘lamû annallâha ma‘al-muttaqînArtinya, "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."Dalam kitab tafsir Ath-Thabari disebutkan terdapat empat bulan dalam bulan haram yang dimaksud ayat tersebut. Yakni Dzulkaidah, Dzulhijah, Muharram, dan Rajab.Penafsiran tersebut sesuai dengan apa yang pernah dikatakan Rasulullah SAW dalam sebuah hadis. "Sesungguhnya zaman ini telah berjalan (berputar), sebagaimana perjalanan awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, yang mana satu tahun ada 12 bulan. Di antaranya ada empat bulan haram, tiga bulan yang (letaknya) berurutan, yaitu Dzulkaidah, Dzulhijah, dan Muharram. Kemudian Rajab yang berada di antara Jumadil (Akhir) dan Syaban" (HR Bukhari dan Muslim).Saat memasuki bulan haram maka dianjurkan untuk mengisinya dengan berbagai ibadah. Bahkan, bangsa Arab pada zaman dahulu saat memasuki bulan haram maka mereka menghindari untuk berperang.

Jadwal Puasa Rajab 2024

[caption id="attachment_48223" align=alignnone width=1280] Ilustrasi. Beribadah di bulan Rajab/Foto: Canva[/caption]Salah satu ibadah yang mulia adalah menjalankan ibadah puasa. Jadwal puasa rajab 2024 berkisar antara akhir bulan Januari hingga awal bulan Februari 2024. Berdasarkan ketentuan yang tertuang dalam laman NU Online, puasa rajab tidak diperkenankan dilaksanakan selama satu bulan penuh, cukup beberapa hari.Lebih lanjut, ketentuan harinya pernah di bahas oleh Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya' 'Ulumiddin juz 3 halaman 432. Ia menerangkan puasa satu bulan makruh karena menyerupai puasa bulan ramadhan.Imam Al-Ghazali menyarankan pada umat Islam untuk melaksanakan ibadah puasa sunnah rajab di hari-hari utama. Takni hari senin, kamis, dan jumat. Arau mengambil tanggal 13, 14, dan 15. Adapun untuk jadwal selengkapnya ada di bawah ini:

1. 3 Rajab 1445 H (Senin, 15 Januari 2024): Puasa sunah Senin
2. 6 Rajab 1445 H (Kamis, 18 Januari 2024): Puasa sunah Kamis
3. 10 Rajab 1445 H (Senin, 22 Januari 2024): Puasa sunah Senin
4. 13 Rajab 1445 H (Kamis, 25 Januari 2024): Puasa sunah Kamis dan puasa sunah ayyamul bidh
5. 14 Rajab 1445 H (Jumat, 26 Januari 2024): Puasa sunah ayyamul bidh
6. 15 Rajab 1445 H (Sabtu, 27 Januari 2024): Puasa sunah ayyamul bidh
7. 17 Rajab 1445 H (Senin, 29 Januari 2024): Puasa sunah Senin
8. 20 Rajab 1445 H (Kamis, 1 Februari 2024): Puasa sunah Kamis
9. 24 Rajab 1445 H (Senin, 5 Februari 2024): Puasa sunah Senin
10. 26 Rajab 1445 H (Kamis, 8 Februari 2024): Puasa sunah Kamis

Bacaan Niat Puasa Rajab

Sebenarnya, niat puasa cukup dengan memantapkan keinginan untuk berpuasa di dalam hati, tanpa perlu melafalkan lagi niat, dilansir Rumaysho.Kendati demikian, bagi detikers yang ingin tahu bacaan niat puasa Rajab seperti apa, kamu bisa coba mengamalkan bacaan berikut seperti dikutip dari laman NU Online:

Niat Puasa Rajab di Malam Hari

Niat puasa Rajab sudah bisa diamalkan mulai terbenamnya matahari hingga terbit fajar. Adapun niat yang bisa diamalkan adalah sebagai berikut:نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىNawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta'âlâArtinya, "Aku berniat puasa Rajab, sunah karena Allah ta'âlâ."

Niat Puasa Rajab di Siang Hari

Karena puasa Rajab termasuk ibadah sunah, maka niatnya masih bisa diamalkan ketika matahari terbit. Hanya saja, perlu diingat, batas waktunya adalah sebelum tergelincirnya matahari atau sebelum waktu zuhur.Di samping itu, jika kamu ingin berniat puasa di waktu matahari sudah terbit, pastikan pula kamu belum makan ataupun minum sama sekali.Berikut bacaan niat puasa Rajab di siang hari:نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَىNawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri rajaba lillâhi ta'âlâ.

Bacaan Doa Buka Puasa Rajab 2023

Saat berbuka puasa maka dianjurkan diawali dengan berdoa. Namun, doa buka puasa rajab berbeda dari buka puasa pada umumnya, seperti senin - kamis dan Ramadhan.Berdasarkan penjelasan Ustaz Adi Hidayat dalam video "Tentang Doa Berbuka Puasa (Part 2)" yang diunggah ke kanal YouTube resminya, kamu dapat mengamalkan dua doa berikut saat berbuka puasa:Doa Buka Puasa Rajab versi Pertamaذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُDzahabaz zhama'u wabtallatil 'uruqu wa tsabatal ajru, insyaallahArtinya, "Rasa dahaga telah hilang, kerongkongan telah basah dan atas kehendak Allah pahala telah ditetapkan. Insya Allah." (HR Abu Daud)Doa Buka Puasa Rajab versi Keduaاَللّٰهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَAllaahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birahmatika yaa arhamar-roohimiina.Artinya, "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah yang Tuhan Maha Pengasih." (HR Bukhari dan Muslim).