Destinasi Wisata Buka, Pemkab Trenggalek Sibuk Kejar Target Vaksinasi
Kabar Trenggalek - Memasuki Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek mendapatkan kelonggaran untuk destinasi wisata buka.Dibukanya destinasi wisata, baik yang dikelola pemerintah maupun swasta, berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Imendagri) nomor 63 tahun 2021 pada 29 Nopember 2021.Sunyoto, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Trenggalek, mengatakan bahwa wisata dibuka dengan kapasitas pengunjung 25%.Baca juga: Menunggu Wajah Baru Alun Alun Trenggalek Bergaya Arsitektur Jawa Kuno"Tentu masih kita batasi, pengunjung hanya 25% dari kapasitas maksimum destinasi wisata," ujar Sunyoto.Dibukanya destinasi wisata menjadi angin segar untuk mengejar target vaksinasi. Pasalnya saat ini lintas intansi di Trenggalek mengejar target vaksinasi yang masih kurang 5%.Menurut Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB), Saeroni, capaian vaksinasi dosis pertama dan lansia jauh dari kata herd imunity [kekebalan kelompok].Baca juga: Wisata Pantai Pasir Putih Trenggalek Masih Menjadi Primadona bagi WisatawanSaeroni mengatakan, target vaksin dosis pertama yang seharusnya 70% dan masih tercapai 65%, kemudian vaksinasi lansia masih berkutat di 54% dari target 60%."Untuk itu kita harus mengejar herd imunity supaya ketika ada virus baru masyarakat sudah kebal," kata Saeroni.Dirinya memaparkan bahwa terbentuknya herd imunity itu ketika status level di Trenggalek masuk level 1.Menurut Saeroni, ketika masuk PPKM level 1, dimana herd imunity benar-benar terbentuk dan pandemi mulai hilang dari Trenggalek masyarakat akan benar merasakan hidup di era new normal.Sementara itu, Pemkab Trenggalek pada (09/12/2021), menerima gelontoran vaksinasi dari Pangkoarmada II dengan jumlah 30 dosis dan didistribusi ke 22 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow