Dalam debat publik calon bupati dan wakil bupati Trenggalek pada Pilkada Serentak 2024 yang disiarkan melalui akun YouTube resmi KPU Trenggalek pada Rabu, November 2024, pukul 14.30 WIB, calon bupati Mochamad Nur Arifin memaparkan visi dan misinya. Arifin menyoroti pentingnya ekonomi inklusif, keberlanjutan, serta kesiapan menghadapi perubahan iklim sebagai prioritas utama dalam program kepemimpinannya.
"Ekonominya harus inklusif, inklusif artinya merata bagi semua," ujar Arifin.
Dalam paparannya. Ia menjelaskan bahwa ekonomi inklusif adalah ekonomi yang dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.
Lebih lanjut, Arifin menambahkan konsep regeneratif, yang dalam bahasa Jawa disebut lumintu yakni sebuah sistem yang dapat memperbarui diri dan terus berkembang secara berkesinambungan.
Arifin juga menyoroti kontribusi sektor UMKM dan pariwisata dalam menciptakan lapangan pekerjaan di Trenggalek.
"UMKM dan pariwisata itu menyumbang 80% job reaction di Kabupaten Trenggalek. Maka itu harus dipertahankan dan harus kita laksanakan," ujarnya.
Hal ini, menurut Arifin, menjadi pilar penting dalam mempertahankan stabilitas ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat.
Selain aspek ekonomi, Arifin menekankan pentingnya sektor kesehatan yang ditopang oleh birokrasi yang responsif dan berorientasi pada kepuasan publik. Ia juga menyinggung tentang perlunya Trenggalek beradaptasi terhadap perubahan iklim yang semakin sulit diprediksi.
"Bencana tidak datang dengan janjian, maka kita harus bagaimana adaptif terhadap itu semua," ungkapnya.
Arifin menyadari bahwa tantangan ini tidak mudah, terutama karena Kabupaten Trenggalek saat ini tengah menghadapi deflasi yang terjadi selama tujuh bulan berturut-turut. Namun, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama membangun daerah dalam lima tahun mendatang dengan optimisme dan kerja keras.
"Bismillahirrahmanirrahim, kita bersama-sama mewujudkan itu 5 tahun ke depan. Meskipun tidak mudah, kita yakin kita bisa. Terima kasih," tutupnya.
Debat publik ini memberikan kesempatan bagi masyarakat Trenggalek untuk mengenal lebih dalam visi dan misi calon bupati dan wakil bupati yang akan memimpin daerah tersebut selama lima tahun mendatang.