Dampak Banjir di Trenggalek, Waspada Empat Penyakit Ini
Bulan April 2024 di Trenggalek dilanda bencana banjir dan tanah longsor. Hal ini tidak hanya berdampak pada kerugian material. Namun, kesehatan masyarakat juga terancam, Jumat (26/04/2024).Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkesdalduk KB) Trenggalek, Sunarto menjelaskan bahwa setidaknya ada empat jenis penyakit yang mengintai masyarakat.Empat penyakit tersebut adalah diare, demam berdarah leptospirosis dan penyakit kulit. Dirinya menjelaskan bahwa diare disebabkan oleh makanan yang terkontaminasi."Dengan adanya banjir itu tentunya ada perkembangbiakan kuman-kuman yang mencemari makanan, sehingga berpotensi menimbulkan diare," paparnyaSementara itu, perkembangbiakan nyamuk penyebab demam berdarah (DBD) dimungkinkan berkembang lebih cepat usai terjadinya banjir."Banyaknya genangan air berpotensi bagi induk nyamuk untuk berkembangbiak dan menularkan demam berdarah," jelas Sunarto.Penyakit leptospirosis akibat kontak fisik dengan air pada tanah yang sudah terkontaminasi oleh bakteri leptospira. Selanjutnya, ada penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur."Infeksi saluran pernapasan akut (Ispa) juga beresiko terjadi peningkatan," lanjutnya.Kendati demikian, Sunarto menerangkan bahwa tidak ada dampak yang serius bagi kesehatan usai terjadi banjir lalu."Insya Allah di Kabupaten Trenggalek terkendali dan tidak ada peningkatan kasus yang berarti," ungkapnya.Dinkesdalduk KB Trenggalek sendiri telah melakukan serangkaian upaya untuk mencegah masyarakat terjangkit penyakit."Kita laksanakan pengaman pada sumber air yang ada di masyarakat dengan pemberian penjernih air cepat dan pemberian kaporit pada 250 sarana air bersih," paparnya.
Kabar Trenggalek Hadir di WhatsApp Channel Follow